SOLOPOS.COM - Ilustrasi ventilasi udara (freepik)

Solopos.com, SOLO — Rumah yang sehat bukan hanya punya ciri-ciri rumah ramah lingkungan, tetapi juga memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Oleh karena itu, sistem ventilasi rumah menentukan seberapa sehat hunian tinggalmu.

Sistem ventilasi rumah yang ideal harus bisa menyalurkan udara secara maksimal, menyediakan celah bukaan yang cukup, dan mampu menyaring debu atau udara kotor yang masuk. Sistem ventilasi rumah sendiri terbagi kedalam menjadi dua, yaitu sistem ventilasi rumah alami dan sistem ventilasi rumah mekanis. Berdasarkan jenisnya, ada banyak variasi ventilasi yang bisa digunakan. Berikut lima jenis ventilasi dikutip dari dekoruma.com, Senin (12/07/2021), yang bisa membuat rumah lebih sehat untuk dihuni.

Promosi Wow, Volume Transaksi Merchant QRIS BRI Meningkat 400%

Baca Juga: 5 Tips Menata Dapur Minimalis Supaya Tampak Rapi

1. Jendela ventilasi
Jendela ventilasi merupakan vetilasi rumah permanen yang umumnya dipasang di atas jendela utama pada rumah-rumah di wilayah tropis. Hal yang sering menjadi kesalahan dalam penggunaan ventilasi rumah ini adalah ukuran dan jumlahnya tidak disesuaikan dengan luas ruangan. Minimal ventilasi rumah berjenis ini luasnya harus mencakup 5% dari luas ruangan.  Dalam pemasangannya, usahakan boven dipasang saling berhadap-hadapan (cross ventilating) sehingga udara atau hawa panas dapat langsung keluar-masuk dan tidak mengendap di dalam ruangan.

2. Loster, ventilasi yang dekoratif
Ventilasi rumah yang satu ini dapat memberikan tampilan yang berbeda pada rumahmu. Celah-celah pada ventilasi rumah ini sengaja dibentuk untuk memperlihatkan sebuah pola atau motif tertentu. Ukiran celah ini yang membuat loster juga berfungsi sebagai dekorasi ruangan. Selain itu, ventilasi rumah ini juga terbuat dari berbagai variasi material, seperti kayu, semen, ataupun keramik. Karena keunikannya ini, loster adalah salah satu ventilasi rumah yang juga bisa digunakan sebagai variasi sekat ruangan atau pagar rumah.

Mengontrol Intensitas Cahaya Masuk

3. Ventilasi dengan jalusi
Jalusi merupakan salah satu jenis ventilasi rumah alami yang dipasang pada jendela horizontal. Ventilasi rumah yang satu ini tersusun atas kisi-kisi, yang diantaranya terdapat celah untuk jalur masuknya udara dan cahaya.

Penggunaan jalusi sebagai ventilasi rumah dapat mengontrol intensitas cahaya yang masuk ke dalam rumah karena material penyusunnya mampu menyerap dan memantulkan cahaya berlebih. Dengan strukturnya yang berkisi, ventilasi rumah ini mampu menyaring udara kotor yang masuk. Jalusi juga mudah untuk dibuka dan ditutup, sehingga penggunaanya dapat diatur sewaktu-waktu, sesuai dengan kebutuhan ruang.

Baca Juga: Mau Beli Rumah, Ini Tips Pilih Lokasi Perumahan yang Ideal

4. Jalur ventilasi di atap
Pada rumah yang menerapkan sistem ventilasi mekanis, biasanya ventilasi rumah yang digunakan adalah kipas penghisap (exhaust fan). Penyaring udara ini dipasang di atas plafon di tiap-tiap ruangan, terhubung dengan jalur aliran udara yang berpusat pada Heat Recovery Unit (MVHR) yang diletakan loteng.

Pada mesin tersebut, udara yang telah terhisap terlebih dahulu diekstraksi. Hasilnya, udara yang bersih akan disalurkan kembali ke dalam ruangan, sedangkan udara yang tercemar akan dibuang ke luar rumah. Ventilasi rumah dengan sistem mekanis sangat efektif dalam membersihkan udara yang terkontaminasi, bahkan bisa menjebak debu dan serangga.

5. Ventilasi di dapur dan kamar mandi
Dapur dan kamar mandi di rumah memang sebaiknya memiliki sistem ventilasi rumah sendiri. Aktivitas yang dilakukan di dapur dan kamar mandi menghasilkan uap air yang bertemperatur tinggi. Untuk itu, diperlukan sebuah sistem ventilasi rumah khusus pada kedua ruangan tersebut untuk menghilangkan uap air yang panas yang muncul saat memasak ataupun saat menggunakan air panas di kamar mandi.

Apabila uap air yang panas tidak dibuang atau disalurkan keluar, maka udara panas akan melingkupi sekitar dapur dan kamar mandi. Hal ini dapat menganggu jalur udara bersih yang mengalir di dalam ruangan, sehingga ruangan menjadi terasa pengap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya