SOLOPOS.COM - Salat tarawih berjamaah di Mekkah, Arab Saudi, bakal ditiadakan di tengah pandemi corona. (Reuters)

Solopos.com, RIYADH – Warga Arab Saudi dilarang keluar rumah selama libur Hari Raya Idulfitri. Pemerintah setempat berencana menerapkan jam malam selama 24 jam selama lima hari, mulai 23-27 Mei 2020.

Lanngkah tersebut diambil guna mencegah persebaran  virus corona. Dikutip dari Arab News, Rabu (13/5/2020), jam malam diberlakukan di seluruh wilayah di Arab Saudi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga hanya boleh keluar rumah untuk membeli kebutuhan pokok dan obat. Izin keluar juga dibatasi mulai pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat. Namun Kementerian Dalam Negeri menjelaskan aturan tersebut tidak berlaku bagi penduduk di Kota Mekah.

Ekspedisi Mudik 2024

Terciduk Warga, Maling Ayam di Nusukan Solo Dikunci di Dalam Kandang

Dikutip dari Okezone, sebelumnya Mufti Arab Saudi menegaskan pelaksanaan tarawih dan salat idulfitri di rumah di tengah pandemi virus corona. Imbauan tersebut disampaikan sejak pertengahan April 2020.

Sementara itu per Selasa (12/5/2020), Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyampaikan penambahan pasien positif Covid-19 yang cukup signifikan, yakni 2.520 orang.

Bahaya! Jangan Sampai Dehidrasi Selama Puasa

Dengan penambahan tersebut total pasien positif Covid-19 di Arab Saudi mencapai 42.925 kasus dengan 15.257 sembuh.

Tetapi Juru Bicara Kementerrian Kesehatan Arab Saudi mengatakan kondisi itu tidak menandakan wabah segera berakhir. Dia memperingatkan munculnya risiko penularan baru jika tidak ada pembatasan massa.

Manfaat Kolang-Kaling, Si Kenyal Kaya Nutrisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya