SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Suporter Persebaya Surabaya Bonek Mania, Sadam, 17, warga Sidoarjo, Jatim, yang <a title="1 Suporter Bonek Meninggal dan 1 Kritis di RSUD dr. Moewardi Solo" href="http://bola.solopos.com/read/20180414/499/910380/1-suporter-bonek-meninggal-dan-1-kritis-di-rsud-dr.-moewardi-solo">sempat kritis </a>&nbsp;akibat luka benturan di kepala setelah dikeroyok sekelompok orang di Solo pada Sabtu (14/4/2018) dini hari lalu kini mulai membaik.</p><p>Sadam masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi, Jebres, Solo. Sementara itu, hingga Rabu (18/4/2018), belum ada satu pun pelaku pengeroyokan yang masih buron menyerahkan diri ke Mapolresta Surakarta.</p><p>Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr. Moewardi, Eko Haryati, mengungkapkan kondisi Sadam setelah lima hari dirawat intensif di RSUD dr. Moewardi mulai membaik. Sadam sudah mulai merespons rasa sakit di sekujur tubuhnya. Sebelumnya, Sadam hanya diam tidak bergerak sama sekali.</p><p>&ldquo;Kami masih merawat Sadam di ruang HCU [high care unit] bedah RSUD dr. Moewardi. Tim dokter melarang siapa pun menjenguk pasien kecuali keluarganya,&rdquo; ujar Eko kepada wartawan di rumah sakit, Rabu.</p><p>Ia menjelaskan dari hasil CT scan kepala Sadam mengalami benturan sehingga membuatnya merasakan nyeri dan pusing. RSUD dr. Moewardi akan tetap merawat Sadam sampai kondisinya dinyatakan membaik.</p><p>Di sisi lain, Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai memastikan sampai sekarang belum ada satu pun <a title="Polisi Solo Tangkap 2 Penganiaya Bonek" href="http://news.solopos.com/read/20180417/496/910937/polisi-solo-tangkap-2-penganiaya-bonek">pelaku </a>&nbsp;yang masih buron menyerahkan diri ke Mapolresta. Polisi sudah mengantongi semua identitas pelaku pengeroyokan yang masih buron.</p><p>&ldquo;Kami akan memburu mereka semua sampai ketemu untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,&rdquo; kata dia.</p><p>Ia menjelaskan dari hasil penyelidikan selama lima hari ini polisi menemukan barang bukti <a title="2 Pelaku Ditangkap, Ini Motif Penganiayaan Bonek" href="http://news.solopos.com/read/20180417/496/910947/2-pelaku-ditangkap-ini-motif-penganiayaan-bonek">pengeroyokan</a> berupa ponsel, bambu yang digunakan untuk memukuli dua bonek, dan puluhan batu berukuran besar maupun kecil. Bambu yang diamankan petugas diketahui masih menempel darah yang sudah mengering.</p><p>&ldquo;Kami mengimbau warga tidak terprovokasi dalam kasus ini. Hal tersebut sangat penting karena banyak beredar foto pelaku di medsos [media sosial] yang belum tentu itu benar,&rdquo; kata dia.</p><p>Andy menambahkan Polresta Surakarta terus melakukan koordinasi dengan Polresta Surabaya untuk menyampaikan perkembangan kasus ini. Polresta Surakarta juga berkoordinasi dengan keluarga korban soal pemulangan korban luka.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya