SOLOPOS.COM - Stadion Manahan dengan rumput standar FIFA (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO - Dalam peresmian Sabtu (15/2/2020) malam, suasana Stadion Manahan Solo benar-benar berbeda dari sebelumnya. Puluhan ribu penonton yang duduk di tribun seolah menyesuaikan diri dengan kondisi stadion yang serba rapi dan teratur.

Di tribun yang kini sudah beratap, tak ada lagi asap rokok yang mengepul di area stadion. Hal ini jauh berbeda dari situasi sebelum Stadion Manahan Solo direnovasi di mana asap rokok adalah hal biasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketum PSSI Pengin Stadion Manahan Solo Jadi Venue Piala Dunia 2021

Selain itu, penonton kini duduk sendiri-sendiri di kursinya masing-masing karena seluruh bagian tribun sudah dipasang single seat. Artinya, tak ada lagi impit-impitan antara penonton saat duduk di tribun. Apalagi kini tersedia fasilitas tambahan berupa soket alias colokan bagi yang ingin mengisi batere handphone atau perangkat elektronik lain.

Stadion Manahan adalah salah satu calon venue Piala Dunia U-20. Tentu tak ada seorang pun yang ingin fasilitas stadion rusak atau ternoda sebelum menjadi tuan rumah agenda sepak bola terbesar bagi pemain muda sejagat itu.

Tak Ada Asap Rokok dan Desak-Desakan di Tribun Stadion Manahan Solo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang meresmikan Stadion Manahan Solo yang telah direnovasi, Sabtu malam sekitar pukul 20.17 WIB. Jokowi berharap stadion tersebut segera ditetapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan Stadion Manahan Solo sebagai salah satu venue yang paling siap menyambut ajang Piala Dunia (PD) U-20 2021.

Didampingi Rudy, Jokowi Resmikan Stadion Manahan Solo

Stadion yang baru saja dibangun ulang itu dianggap hampir setara kualitasnya dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Dengan dukungan suporter yang tertib, PSSI menilai Stadion Manahan akan menjadi venue PD yang luar biasa.

Berikut 5 fakta menarik soal stadion manahan baru;

Rumput Zoysia Japonica

Lapangan di Stadion Manahan ditanami rumput berjenis Zoysia Japonica, sama dengan yang digunakan di Stadion Gelora Bung Karno yang memiliki keunggulan lebih hijau dan berakar kuat.

Rumput Zoysia japonica kini dipandang sebagai rumput "masa depan” karena memiliki sejumlah keunggulan. Rumput ini lebih impresif karena membuat lapangan lebih indah ketika dibuat bergaris selang-seling warna hijau muda dan hijau tua.

Rumput Zoysia dinilai lebih mendukung permainan karena lebih tebal sehingga dapat melindungi pemain dari cedera. Rumput ini memiliki kerapatan tajuk yang lebih tinggi dan lebih tahan kering.

Kualitas Drainase

Acara peresmian dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan antara tim Persis Solo melawan Persib Bandung. Sepanjang pertandingan hujan rintik mengguyur kawasan Stadion Manahan, tidak tampak genangan air yang membuat pertandingan terhambat. Seperti diketahui, Stadion Manahan kini didukung sistem drainase lapangan yang baik sehingga meskipun hujan, tidak terjadi genangan pada saat pertandingan.

Datang Telat, Gibran Cipika-Cipiki dengan Rudy & Purnomo di Stadion Manahan

Jacuzi Ruang Ganti

Untuk kenyamanan atlit juga dilakukan perbaikan ruang ganti pemain yang dilengkapi kolam berendam air panas (jacuzi) untuk masing-masing tim dan ruang pemanasan atlit. Untuk lintasan atletik juga telah dilakukan perbaikan dan telah mendapat sertifikat kelas 2.

Pada fasade stadion juga menggunakan motif batik Kawung yang menjadi ciri khas budaya Solo. Konstruksi atap menggunakan space frame keliling stadion, penambahan lift di area tibun barat VIP serta fasilitas 24 kursi difabel.

Kapasitas 20.000 Kursi Tunggal

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa Stadion Manahan memiliki kapasitas 20.000 penonton menggunakan kursi tunggal (single seat) yang dibangun agar dapat menjadi venue event skala nasional dan internasional.

Stadion Manahan Solo Diresmikan Presiden Jokowi Sabtu (15/2/2020) Malam, Nantikan Keseruannya!

Menelan Biaya Rp301,3 Miliar

Renovasi besar dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak Agustus 2018 dengan biaya Rp301,3 miliar. Dengan renovasi ini, Stadion Manahan menjadi stadion modern berstandar Internasional yang dapat menyelenggarakan kegiatan olahraga bertaraf Internasional.

"Alhamdulillah kita telah melakukan renovasi besar-besaran Stadion Manahan agar fasilitasnya menjadi lebih baik dan bisa segera ditetapkan FIFA maupun PSSI sebagai stadion tuan rumah Piala Dunia U20," kata Presiden Jokowi, dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya