SOLOPOS.COM - Suasana di pintu masuk Umbul Temanten yang berada di area Umbul Pengging, Boyolali. Pengelola Umbul Pengging, Wardoyo, mengatakan setelah dibuka, pengunjung mulai berdatangan untuk berwisata ke Umbul Pengging, Banyudono, Boyolali. (Solopos.com/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Umbul Pengging Boyolali mulai dibuka kembali pada 7 Oktober 2021 setelah tutup sejak 22 Juni 2021.

Pengelola Umbul Pengging, Wardoyo, mengatakan setelah dibuka, pengunjung mulai berdatangan untuk berwisata ke Umbul Pengging, Banyudono, Boyolali. Wardoyo mengatakan keramaian terjadi pada Minggu (26/12/2021).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Dibanding waktu libur natal [Sabtu (25/2021)], Minggu [26/12/2021] justru ramai sekali. Walau sempat ada Satpol PP yang datang, pengunjung datang lagi waktu Satpol PP pergi,” ungkap Wardoyo saat ditemui Solopos.com pada Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Wisata Boyolali Buka saat Nataru, Pengunjung dari Zona Hijau dan Kuning

Lebih lanjut, Wardoyo menyarankan pengunjung menyiapkan beberapa hal sebelum datang ke umbul yang berada di Kecamatan Banyudono tersebut.

Tubuh Sehat

Wardoyo menyarankan pengunjung yang datang ke Umbul Pengging menyiapkan tubuh yang sehat. Sebelum masuk ke area umbul, petugas tiket akan memeriksa suhu tubuh setiap pengunjung.

“Jadi petugas tiket nanti bertugas di gerbang masuk, di sini itu wajib untuk cek suhu sebelum masuk. Jadi tubuh yang sehat harus disiapkan,” ujar Wardoyo.

Uang Masuk

Tidak hanya tubuh yang sehat, Wardoyo juga menyarankan pengunjung untuk menyiapkan uang ketika berkunjung ke Umbul Pengging.

Baca Juga: Sidak Objek Wisata, Satpol PP Boyolali: Penerapan PeduliLindungi Rendah

“Uangnya ada uang untuk masuk, kalau masuk ke sini Senin-Sabtu bayar Rp3.500, Minggu dan tanggal merah bayar Rp4.500. Untuk parkir mobil Rp3.000 dan motor Rp2.000. Nanti kalau pengunjung mau jajan ada juga orang jualan di sini juga,” kata Wardoyo.

Handsanitizer

Wardoyo tak mewajibkan untuk membawa handsanitizer saat berkunjung ke Umbul Pengging karena sebelum masuk, pengunjung akan diberi handsanitizer tersendiri. Namun, ia memperbolehkan pengunjung yang ingin membawa handsanitizer sendiri.

“Setiap pengunjung sebelum masuk nanti tetap kita semprot handsanitizer, bahkan di tiap kolam ada handsanitizernya. Tapi kami tidak masalah jika ada pengunjung yang membawa sendiri, malah lebih bagus,” ucap laki-laki 60 tahun tersebut

Masker

Wardoyo mengimbau setiap pengunjung di Umbul Pengging memakai masker saat memasuki area Umbul Pengging. Hal tersebut mengingat pandemi yang belum berakhir. Tak hanya itu, Wardoyo juga mengingatkan jika memakai masker termasuk dari protokol kesehatan dan demi keselamatan masing-masing.

PeduliLindungi atau Kartu Vaksin

Lebih lanjut, Wardoyo mengatakan petugas tiket akan mengarahkan pengunjung di Umbul Pengging untuk meng-install aplikasi PeduliLindungi dan melakukan scan barcode.

Baca Juga: Lupakan Gadget, Anak-Anak di Boyolali Ramaikan Dolanan Tradisional

“Kami akan mengarahkan setiap pengunjung untuk scan barcode yang berada di pintu masuk Umbul Pengging, namun, untuk mempermudah, pengunjung juga bisa membawa sertifikat vaksin yang dimiliki,” jelas Wardoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya