SOLOPOS.COM - Ilustrasi perekrutan CPNS Pekalongan. (Antara)

Solopos.com, WONOGIRI – Lima formasi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah sepi peminat. Menjelang penutupan masa pendaftaran dan penyerahan berkas dokumen administrasi pada Senin (26/7/2021) lima formasi CPNS Wonogiri itu belum banyak dilirik peserta.

Kelima formasi seleksi CPNS tersebut yakni dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis jantung, dokter spesialis rehabilitasi medik, dan tenaga epidemiologi kesehatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya pendaftaran seleksi CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja  (PPPK) dibuka pada 30 Juni 2021 hingga 21 Juli 2021. Lantaran sejumlah formasi sepi peminat dan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat maka masa pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK diperpanjang hingga Senin.

Baca juga: Jalan di Solo Kapan Dibuka? Ini Kata Kasatlantas

Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Aparatur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Wahyudi, mengatakan lima formasi dokter spesialis dan tenaga epidemiologi kesehatan nihil pelamar sehari menjelang masa penutupan seleksi CPNS dan PPPK.

Total jumlah formasi CPNS dan PPPK yang disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sebanyak 3.793 formasi.

“Sebelum masa pe ndaftaran dan pengumpulan dokumen administrasi kelima formasi itu sepi peminat. Sekarang juga belum ada pelamar yang memasukkan berkas administrasi di ketiga formasi tersebut,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (25/7/2021).

Wahyudi menyebut jumlah formasi CPNS sebanyak 248 formasi meliputi 190 tenaga kesehatan dan 58 pegawai teknis. Sedangkan jumlah formasi PPPK sebanyak 3.545 formasi meliputi 3.325 formasi guru dan 220 formasi tenaga kesehatan.

Baca juga: Kisah Bagas Pemanah Indonesia di Olimpiade Tokyo: Anak Pak Bon SD Asal Klaten & Mantan Atlet Panahan Andalan Jateng

Para pelamar harus melengkapi berkas dokumen administrasi yang diunggah dalam portal sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN). Pelamar harus memastikan  ukuran file dan jenis file yang akan diunggah tidak melebihi dari batasan masing masing dokumen yang dipersyaratkan di SSCASN. Apabila melebihi dari batasan ukuran yang ditetapkan maka secara otomatis file atau dokumen ditolak oleh sistem.

Misalnya, scan pasfoto berlatar belakang merah maksimal 200 kilobyte bertipe file jpg. Ukuran scan transkip  nilai maksimal 500 kilobyte bertipe file pdf.

“Persyaratan  administrasi ini harus dicermati para pelamar. Sehingga seluruh persyaratan administrasi bisa diunggah di portal SSCASN,” ujar dia.

Hasil seleksi administrasi bakal diumumkan pada 2-3 Agustus. Para pelamar yang lolos seleksi administrasi bakal mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Wahyudi masih menunggu informasi dari pemerintah pusat ihwal lokasi tes seleksi. Namun, kemungkinan besar lokasi tes seleksi dilaksanakan di luar wilayah Wonogiri.

Baca juga: Lagi Isoman, Warga Wonogiri bisa Dapatkan Sembako Gratis dengan Cara Ini

Tes seleksi CPNS pada beberapa tahun lalu dilaksanakan di Gedung Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Karanganyar. Selain Wonogiri, tes seleksi CPNS sejumlah daerah di Soloraya juga dilaksanakan di lokasi tersebut.

“Bisa juga di kantor regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) terdekat dengan lokasi peserta. Pelaksanaan tes seleksi berbeda dengan sebelumnya lantaran menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Satu hari hanya tiga sesi,” papar Wahyudi.

Seorang warga Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Ahmadi, berharap seleksi CPNS dan PPPK menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kualitas, integritas, dan keahlian di bidangnya masing-masing. Para ASN dituntut bekerja secara profesional dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya