SOLOPOS.COM - Meyda Tiara Kusuma Wardani. (Istimewa dok keluarga/Zainal/detik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, seorang remaja perempuan asal Wonogiri, Jawa Tengah, yang hilang hampir setahun lalu akhirnya ditemukan, Kamis (31/3/2022) malam. Perempuan kelahiran 17 Mei 2005 tersebut ditemukan seorang warga Jatinom sekaligus seorang juragan truk di Klaten, Ardian.

Berikut lima fakta unik kembalinya remaja Wonogiri yang hilang selama setahun itu:

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

1. Ditemukan di SPBU

Meyda ditemukan oleh warga Jatinom, Klaten yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua Persatuan Sopir Truk Indonesia (PSTI) Klaten, Ardian. Semula, Ardian dari Prambanan ingin mengisi bensin kendaraan roda empatnya di SPBU di Jonggrangan, Klaten, Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Di sana di melihat seorang perempuan membawa koper besar berwarna hitam duduk sendirian. Lantaran penasaran, Ardian bertanya ke perempuan tersebut hendak pergi ke mana.

Baca juga: Tangis Haru Ayah Remaja Wonogiri Bertemu Anaknya yang Hilang 1 Tahun

2. Ngaku kehabisan uang

Meyda mengaku hendak pergi ke Wonogiri, tetapi kehabisan uang. Saat diminta Ardian menghubungi keluarga di Wonogiri, remaja perempuan itu malah menangis.

“Waktu itu, saya minta dia menghubungi anggota keluarganya di Wonogiri. Tapi, dia enggak berani karena takut. Saat bertemu dengan saya, dia menangis,” kata Ardian, kepada Solopos.com, Jumat (1/4/2022) pagi.

3. Kabur ke Jakarta-Banung

Kepada Ardian, Meyda mengaku dari Bandung dan hendak pulang ke Wonogiri. Ardian lantas mengantar remaja Wonogiri itu ke ke pos polisi di dekat Masjid Agung Al Aqsha Klaten.

Di sana di mengku kabur dari rumahnya di Wonogiri sejak Mei 2021. Dia mengatakan kabur ke Jakarta kemudian ke Bandung dan akhirnya ditemukan kehabisan bekal di Klaten.

Baca juga: Pindang Kambing Wonogiri Ini Rasanya Maknyus Hlo…

4. Takut Pulang ke Rumah

Meyda yang hilang hampir setahun itu pun mengaku takut pulang ke rumah. Akhirnya pihak Polsek Sidoharjo menjemputnya untuk diantar pulang ke rumah neneknya di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Meyda diantar pulang dan sampai di rumah pada Jumat (1/4/2022), sekitar pukul 04.00 WIB. Ayah Meyda, Gatot, menyebut anaknya masih trauma.

Sebelum kabur dari rumah, Gatot dan Meyda sempat terlibat konflik kecil. “Dulu itu cuma ada konflik sedikit, biasalah, anak dikasih tahu sama orang tua tapi ngeyel. Jadi dia sendiri yang pergi ke rumah nenek,” jelasnya.

5. Pelatih Silat Masih Misterius

Hilangnya Meyda, remaja asal Wonogiri, itu diduga berkaitan erat dengan pelatih silatnya, Nh. Sampi saat ini jejak pria tersebut masih misterius.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, menjelaskan jejak Nh belum diketahui.

“Meyda sudah diantar oleh unit Reskrim Polsek Sidoharjo kemarin [Kamis] malam ke rumahnya sekitar sebelum waktu subuh. Tapi untuk jejak orang yang membawa pergi Meyda dari rumah masih belum diketahui,” kata Iwan.

Saat ini Meyda yang diduga masih mengalami trauma kini berada dalam pendampingan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Wonogiri, mengingat usianya masih dibawah umur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya