SOLOPOS.COM - Ilustrasi berita hoax (Holy Kaw!)

Polisi menetapkan 5 anggota Moslem Cyber Army (MCA) sebagai tersangka.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan lima orang ditetapkan sebagai tersangka dugaan penyebaran hoaks dan provokasi melalui media sosial yang dikenal dengan The Family Moslem Cyber Army (MCA).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tersangka, terakhir lima. Ini masih dalam proses. Kami kan tidak melihat ini siapa tadinya, tetapi faktanya ada berita ini. Kami lacak dapatnya begitu. Kami masih dalam proses pendalaman,” kata Ari Dono seusai menandatangani Perjanjian Kerja Sama Koordinasi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait Indikasi Korupsi di Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, Bareskrim telah menangkap sedikitnya lima orang yang tergabung dalam grup Whatsapp MCA. Kelima tersangka tersebut ditangkap di daerah berbeda yakni di Tanjung Priok (Jakarta Utara), Pangkal Pinang, Bali, Sumedang, dan Palu. Baca juga: Selain Sebar Hoax, Moslem Cyber Army (MCA) Dibekuk karena Sebar Virus.

Berdasarkan barang bukti yang diperoleh Polri, kelompok MCA menyebarkan isu provokatif dan kabar bohong terkait isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), melalui jaringan komunikasi Whatsapp.

Isu-isu hoaks yang disebarkan kelompok MCA umumnya terkait paham komunisme dan penganiayaan ulama. Keberadaan kelompok MCA mirip dengan kelompok penyebar hoaks Saracen yang telah diungkap polisi. Baca juga: Polisi Buru Moslem Cyber Army (MCA) ke Luar Negeri.

“Ya kalau putar balik fakta, ya faktanya demikian. Seperti yang saya sampaikan di MUI, ini mana yang benar? Jadi sekarang sudah bisa kita buktikan adanya suatu pemberitaan di media sosial, yang faktanya tidak seperti itu. Kita proses ini,” ujar Ari Dono menjelaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya