SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SOLO – Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo menyebut keluarga bakal calon (balon) wakil bupati (cawabup) Klaten, Muhammad Fajri, juga ikut tertular. Sebelumnya, Fajri diketahui positif Covid-19 dari hasil tes swab bakal calon kepala daerah di pilkada serentak 2020.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan ada lima anggota keluarga cawabup Klaten, Fajri, yang diketahui positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Drama Serah Terima Suami ke Pelakor Viral di Tiktok

Kemudian pihaknya menggelar tracing masif mengingat banyaknya kontak yang tertular virus corona tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami melacak kontak erat dan dekat mengingat ada lima orang dalam satu keluarga yang tertular. Nah, bacawabup Klaten ini diketahui positif lebih dulu pada Sabtu (5/9/2020), sedangkan keluarganya hasilnya keluar pada Minggu (6/9/2020),” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Senin (7/9/2020).

Pilkada Klaten 2020: Ini Biodata Paslon ABY-HJT

Ahyani mengatakan keluarga yang tertular adalah istri, ketiga anak, dan cucu. Sehingga total rantai dari Fajri berjumlah enam orang.

Mayoritas anggota keluarga cawabup Klaten itu berada di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari. Mereka terkena Covid-19 dalam kondisi tanpa gejala, sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Kalau mereka mengeluhkan ada gejala, akan kami rawat di RSUD Bung Karno,” jelasnya.

Di sisi lain, jumlah kasus Covid-19 di Kota Bengawan bertambah 2 orang pada Senin ini, sehingga kumulatifnya menjadi 486 orang. Perinciannya, 339 sembuh/pulang, 81 isolasi mandiri, 44 rawat inap, dan 22 meninggal dunia. Sehingga, jumlah kasus aktif tersisa 125 orang.

Sebut Demokrasi Terbajak, PKS Solo Belum Tentukan Sikap di Pilkada Solo 2020

“Dua orang tambahan pada Senin berasal dari tenaga kesehatan (nakes) yang menjalani uji swab mandiri. Seorang pria umur 49 tahun asal Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan dan seorang lagi perempuan umur 33 tahun dari Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan,” ungkap Ahyani.

Sedangkan, catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.112 orang, dengan rincian 1.115 discard, 12 dirawat inap (suspek aktif), 2 isolasi mandiri, dan 52 suspek meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya