SOLOPOS.COM - Infografis Vaksin (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 5.996 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sragen menjadi prioritas sasaran vaksinasi Covid-19 tahap I yang akan dimulai pada 14 Januari 2021 mendatang.

Distribusi vaksin Covid-19 yang akan diterima Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen baru sebanyak 1.779 dosis dari kebutuhan 11.992 dosis untuk vaksinasi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Distribusi itu masih dalam proses pengiriman dan kekurangannya akan dicukupi Pemerintah Pusat secara bertahap juga dalam rentang waktu Januari-April 2021.

10 Berita Terpopuler : Eks Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Kecelakaan

Penjelasan itu diungkapkan Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (5/1/2021).

Hargiyanto didampingi sejumlah pejabat yang membidangi menyampaikan DKK sudah melakukan pendataan nakes di sejumlah fasilitas kesehatan negeri dan swasta di Sragen.

Data nakes sasaran vaksin itu, sebut dia, sebanyak 5.996 orang. Ribuan nakes itu menyebar di seluruh fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit (RS), puskesmas, klinik, laboratorium, praktik mandiri, sarana kefarmasian, dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Ada yang Tak Mau Pakai Masker, Seluruh Penumpang Pesawat Terpaksa Turun

“Kami mendapatkan distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan lewat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.779 dosis. Vaksin yang kemungkinan Sinovac itu masih dalam proses perjalanan sesuai dengan jadwal yang diatur provinsi. Vaksinasi paling cepat dilakukan pada 14 Januari 2021 mendatang. Semua vaksin itu nanti disimpan di ruangan khusus Unit Farmasi DKK Sragen,” ujar Hargiyanto.

Pendistribusian ke Puskesmas

Dia menjelaskan vaksinasi pada tahap I untuk sasaran nakes ini dilakukan dalam rentang waktu Januari-April 2021.

Hargiyanto menyampaikan tidak perlu khawatir kekurangan vaksin karena sudah disiapkan pemerintah pusat. Setelah vaksin datang, ujar dia, vaksin akan segera didistribusikan ke puskesmas.

“Vaksinasi dilakukan di 25 puskesmas di Sragen. Puskesmas sudah memiliki petugas vaksinasi yang terlatih. Saya tidak mengatakan wajib vaksin tetapi vaksin untuk nakes ini menjadi prioritas pertama,” ujarnya.

Nakes Sragen Sudah Terima SMS Vaksinasi Covid-19, Begini Isinya

Hargiyanto menerangkan efektivitas vaksin ini diharapkan mencapai 70%-80% tetapi tergantung pada kondisi herd immunity atau kekebalan populasi.

Untuk sosialisasi, ujar dia, sudah dilakukan pemerintah pusat. Setiap orang membutuhkan dua dosis vaksin. Jarak antarvaksin berkisar 2-3 pekan.

Kasi Surveilans dan Imunisasi DKK Sragen Tri Raharno menambahkan dalam pelaksanaan vaksinasi nanti ada tim khusus di masing-masing puskesmas.

Balita Ini Nangis Saat Lupa Hafalan Al-Qur'an, Netizen Insecure

Dia mengatakan anggota setiap tim bervariasi sesuai dengan kecukupan sumber daya manusia (SDM) di puskesmas.

“Anggota di tim itu memiliki tugas berbeda-beda, mulai dari petugas vaksinasi sampai petugas pelaporan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya