Solopos.com, SUKOHARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menemukan sebanyak 5.847 lembar surat suara dengan kondisi rusak. Kerusakan itu di antaranya bercak noda tinta, surat suara tidak utuh atau terpotong, terlipat dan sobek.
Gegara Api Tungku, Rumah Nenek-Nenek di Grobogan Ludes Terbakar
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda mengatakan saat ini proses sortir dan pelipatan surat suara Pilkada Sukoharjo telah selesai. Hasilnya sebanyak 5.847 lembar surat suara mengalami kerusakan. Selain itu sebanyak 2.315 lembar ada kekurangan kirim.
“Jadi, total kekurangan surat suara sebanyak 8.162 lembar surat suara. Kekurangan surat suara sudah disampaikan pada percetakan untuk segera dipenuhi,” kata Nuril, Minggu (29/11/2020).
Cegah Persebaran Covid-19, Parkir Mal di Soloraya Bayar Murah, Cashless, dan Touchless
Nuril mengatakan kondisi surat suara yang rusak masih disimpan dan nantinya akan jadwalkan untuk dimusnahkan. Sesuai berita acara serah terima, Nuril mengatakan surat suara ada sebanyak 677.863 lembar. Namun setelah dilakukan sortir dan pelipatan, surat suara yang baik sebanyak 669.701 lembar, kurang kirim 2.315 lembar, dan kurang karena rusak sebanyak 5.847 lembar. Proses sortir dan pelipatan telah dilakukan selama tiga hari, yakni pada 25-27 November lalu. KPU merekrut 70 orang tenaga.
“Untuk kotak surat suara sudah selesai diset dimana jumlahnya sebanyak 1.830 unit. Kotak surat suara tersebut juga disimpan di Gedung Graha Mulia karena nantinya proses pengesetan logistik Pilkada juga dilakukan di gedung tersebut,” ujarnya.
Wajib Tahu! Ini Seluk Beluk Vaksin Covid-19
Nuril mengatakan pemungutan suara pilkada Sukoharjo aan dilakukan di 1.775 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dimana tiap TPS maksimal digunakan untuk 500 orang pemilih. KPU telah merekrut 14.425 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Nantinya, semua KPPS akan menjalani rapid test corona terlebih dahulu sebelum bertugas. Sesuai data, Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Sukoharjo sebanyak 660.487 pemilih. Terdiri atas pemilih laki-laki 326.627 orang dan pemilih perempuan 333.860 orang.