SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo Nuril Huda (tengah) dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo membakar surat suara Pilkada Solo yang rusak di halaman kantor setempat, Selasa (8/12/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo memusnahkan 5.847 lembar surat suara Pilkada 2020 yang rusak dengan cara dibakar.

Saat ini, logistik pilkada berupa kotak dan surat suara tengah disalurkan ke kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di setiap lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemusnahan surat suara rusak dilakukan di halaman samping Kantor KPU Sukoharjo, Selasa (8/12/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Kegiatan itu disaksikan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo dan aparat kepolisian.

Sejumlah Kepala OPD Pemkot Solo Positif Covid-19, Sekda Dan Wali Kota Karantina Mandiri

Ribuan surat suara Pilkada Sukoharjo 2020 itu dimasukkan ke tong dan langsung dibakar. Surat suara yang rusak meliputi noda tinta pada kertas surat suara, sobek, gambar pasangan calon terpotong dan terlipat.

“Pemusnahan surat suara rusak dilaksanakan satu hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara. Hal sesuai peraturan KPU Pusat dan mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan,” kata Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, Selasa.

Surat suara rusak ditemukan saat proses penyortiran dan pelipatan surat suara selama tiga hari mulai 25 November-27 November di Gedung Graha Mulya, Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo.

Harus Karantina Mandiri Karena Kontak Dengan Pejabat Positif Covid-19, Ini Penjelasan Rudy Wali Kota Solo

Surat suara Pilkada Sukoharjo 2020 yang rusak disimpan terlebih dulu di gudang logistik pemilu dan dimusnahkan sehari sebelum coblosan.

Nuril menyebut logistik pemilu berupa kotak dan surat suara mulai didistribusikan ke KPPS di 1.775 TPS yang tersebar di 167 desa/kelurahan.

Protokol Kesehatan

“Secara umum, penyaluran logistik pemilu tak ada kendala teknis. Hari ini [Selasa], logistik pemilu mulai disalurkan ke setiap TPS,” ujarnya.

Rekor Terbanyak! Positif Covid-19 Kota Solo Tambah 111 Kasus Sehari, 5 Orang Meninggal

Para anggota KPPS bakal mempersiapkan berbagai hal termasuk surat suara dan logistik lainnya pemungutan suara Pilkada Sukoharjo 2020 di TPS masing-masing.

Seluruh anggota KPPS dan petugas ketertiban memakai alat pelindung diri (APD) berupa masker, sarung tangan dan face shield atau penutup wajah.

“Ada 15 hal baru penerapan protokol kesehatan di lokasi TPS. Masyarakat tak perlu khawatir saat menggunakan hak pilih di lokasi TPS,” katanya.

Karantina Pendatang Di Benteng Vastenburg: Mirip Saat Lebaran, Pemkot Solo Siapkan Bus Penjemput

Sementara itu, anggota Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sukoharjo, Eko Budiyanto, menyatakan melakukan monitoring pendistribusian logistik termasuk surat suara Pilkada ke setiap TPS.

Hal ini juga dilakukan anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) dan pengawas pemilu di desa/kelurahan. Mereka bakal mengintensifkan patroli keliling terutama pada malam hari guna mengantisipasi praktik politik uang atau money politics.

"Kami berkomitmen menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pelanggaran pemilu termasuk politik uang. Jika masyarakat menemukan kasus money politics segera melapor ke pengawas pemilu desa/kelurahan atau anggota Panwascam,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya