SOLOPOS.COM - Anggota TNI menanam bibit pohon saat program penghijauan di Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jumat (18/8/2017). (M Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Penghijauan di Kota Solo salah satunya dilakukan oleh Korem Warastratama.

Solopos.com, SOLO —Korem 074/Warastratama menyiapkan 5.000 bibit tanaman untuk ditanam di sejumlah lokasi di Kota Solo untuk mendukung terwujudnya Solo sebagai kota dalam hutan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Program penghijauan dimulai dari Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Solo, Jumat (18/8/2017), yang dihadiri Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Widi Prasetijono, Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta Letkol Inf Edwin Apria Candra, Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo, Kepala BBWSBS Yudi Pratondo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo Hasta Gunawan, dan pejabat Muspida lainnya. Puluhan tanaman keras di tanam di tepi alun-alun, seperti tanaman mahoni, trembesi, kalpataru, pule, dan sawo kecik.

“Kami ingin ikut mendukung program penghijauan yang sedang digalakkan Pemkot Solo. Kebetulan Solo punya cita-cita menjadi kota dalam hutan, namun sepertinya perlu banyak dukungan, harapannya ini bukan hanya slogan,” kata Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Widi Prasetijono, saat berbincang dengan Espos, di sela-sela penghijauan.

Widi prihatin karena di Solo masih banyak lokasi gersang contohnya Alkid Keraton Solo. “Alun-alun menjadi salah satu ikon dan berada di tengah kota, tapi bisa dilihat kondisinya gersang rumputnya pun kecoklatan. Kami menghitung pohon besar di sini ndak ada 10 pohon, sehingga Alkid kami pilih sebagai salah satu lokasi penghijauan,” papar Widi.

Selain Alkid Keraton, 5.000 bibit tanaman yang disiapakan Korem juga akan ditanam di lokasi lain, seperti bantaran sungai, kawasan Solo Technopark, kawasan Pedaringan, dan Purwosari.

Musim kemarau kali ini diharapkan tak menghambat program penghijauan. Dia memastikan setelah ditanam, tanaman tersebut akan dirawat agar bisa tumbuh dan membuat kawasan Alkid Keraton menjadi lebih teduh.

Widi juga mengimbau masyarakat Solo terutama yang tinggal di dekat jalan raya bersedia menanam minimal satu pohon di depan rumah masing-masing. “Menanam satu pohon saja, saya kira akan sangat signifikan untuk mendukung terwujudnya Solo kota dalam hutan,” ujar Widi.

Dalam waktu dekat TNI juga akan menggalakkan program patroli pinggir jalan raya untuk mengganti pohon yang nyaris dengan bibit tanaman baru. Korem memilih tanaman keras agar usia tanaman itu bisa mencapai puluhan tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya