SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan bantuan kepada anak yatim piatu asal Manang, Kecamatan Grogol yang orangtuanya meninggal terpapar corona di lobi bupati pada Kamis (5/8/2021). (Humas Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, BANTUL – Sebanyak 495 anak di Bantul kehilangan orang tuanya karena Covid-19. Dari jumlah tersebut ada anak yang menjadi yatim, piatu dan yatim piatu.

Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Bantul Anwar Nur Fahrudin mengatakan berdasarkan data dari 17 kapanewon (kecamatan) di Bantul ada sebanyak 495 anak kehilangan orang tua.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari jumlah tersebut, petugas dari Kementrian Sosial akan langsung melakukan verifikasi data, termasuk turun ke lapangan, terkait kebenaran jika anak-anak tersebut kehilangan orang tua karena Covid-19.

“Karena rencana memang akan ada bantuan dari Dirjen Rehabilitasi Sosial. Data yang kami terima tersebut nantinya juga akan kami ajukan ke pak Bupati. Nah, nanti akan ada bantuan seperti apa. Iu kewenangan dari pak Bupati,” kata Anwar, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Satpol PP Sleman Ingatkan Peserta Vaksinasi, Ini Penjelasannya

Menurut Anwar, proses pendataan anak yang kehilangan orang tua di Bantul, berjalan lambat. Sebab, pendataan yang dilakukan di tingkat kapanewon harus menyesuaikan format dari Kemensos. Termasuk untuk pelaporan anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.

“Kan, harus menyesuaikan format yang ada. Kebetulan, kemarin sudah masuk semua. Nanti petugas dari Kemensos akan memverifikasi datanya,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Bantul Enggar Suryo Jatmiko meminta kepada Pemkab Bantul untuk tidak hanya memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah untuk anak yatim piatu. Khususnya yang ditinggal oleh orang tuanya yang meninggal karena Covid-19.

“Karena mereka juga butuh bantuan lainnya,” jelas Miko.

Baca juga: Tak Seperti Akidi Tio yang Ngeprank, Nenek Ini Sumbangkan Ambulans dari Duit Tabungan

Bantuan Korban Covid-19 Bantul

Menurut Miko, pemberian bantuan terhadap anak yatim piatu, khususnya yang ditinggal orang tua karena Covid-19 di Bantul sejatinya bisa dilakukan melalui pos anggaran lain.

“Kan bisa diambikan dari pos lainnya. Karena tidak mungkin jika mereka hanya diberikan perlengkapan sekolah,” terang Miko.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan jika telah menyiapkan bantuan-bantuan. Serta jaminan sosial bagi yatim piatu akibat Covid-19.

“Ada tiga yang kami siapkan. Satu jaminan kesehatan, dua jaminan pendidikan yang ketiga jaminan hidup,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya