SOLOPOS.COM - Petugas menyemprotkan disinfektan di lingkungan salah satu masjid di Desa Paulan, Colomadu, Karanganyar, Minggu (13/6/2021). (Istimewa/Pemerintah Kecamatan Colomadu)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sebanyak 49 keluarga di Desa Paulan, Colomadu, Karanganyar, menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing setelah sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian dari mereka tertular dari klaster masjid.

Satgas Covid-19 Desa Paulan dan Kecamatan Colomadu menjamin kecukupan kebutuhan logistik warga terdampak dengan menyuplai bantuan sembako.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Plt Camat Colomadu, Yuni Windarti, mengatakan hingga saat ini penyaluran bantuan sembako dari Pemkab Karanganyar tidak mengalami kendala. Total bantuan sembako dibagikan kepada 94 jiwa dalam 49 keluarga itu.

Baca Juga: Muncul Klaster Masjid Dengan 94 Orang Positif Covid-19, 2 RW Di Paulan Karanganyar Lockdown

Bantuan logistik untuk warga Paulan, Karanganyar, yan menjalani isolasi mandiri itu saat ini sudah tersalur sebanyak 27 paket sembako dan sisa 22 paket lainnya sedang dalam proses penyaluran.

“Seperti sebelum-sebelumnya, bantuan sembako kami berikan untuk kebutuhan sehari-sehari keluarga yang menjalani isolasi mandiri. Itu untuk total semua warga yang dinyatakan positif termasuk klaster masjid juga,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (15/6/2021).

Yuni juga mengatakan bentuk perhatian terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri juga diberikan oleh sukarelawan serta tetangga sekitar. Bentuk perhatian diberikan dengan cara menitipkan makanan siap santap untuk warga yang isolasi mandiri ke Satgas Covid-19.

Baca Juga: 94 Orang Positif Covid-19 Dari Klaster Masjid di Paulan Karanganyar, Ini Sebarannya

Kebutuhan Per Keluarga Berbeda

“Jadi berbeda dibandingkan saat awal Covid-19. Warga sudah pandai menyikapi dan ikut membantu. Banyak yang menitipkan makanan siap santap kepada petugas yang berjaga untuk ditaruh di depan rumah yang bersangkutan,” imbuhnya.

Terkait suplai sembako untuk keluarga yang isolasi mandiri di Paulan, Karanganyar, menurut Yuni, menyesuaikan kebutuhan konsumsi setiap keluarga yang berbeda-beda. Apabila ada keluarga yang sudah kehabisan logistik, pemerintah kecamatan akan mengajukan kembali untuk distribusi lanjutan.

“Tidak bisa disamakan satu paket itu untuk berapa hari per keluarga. Jadi nanti Satgas mendata, kalau ada yang kehabisan yang kami suplai lagi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka,” terangnya.

Baca Juga: Puluhan Pasien Covid-19 Klaster Majid Paulan Isolasi Mandiri di Rumah

Sebagaimana diinformasikan, sebanyak 94 warga Paulan, Colomadu, Karanganyar, terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 54 orang di antaranya tertular dari klaster masjid.

Akibat munculnya klaster tersebut, wilayah dua RW dengan jumlah kasus paling banyak memberlakukan lockdown.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya