SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Solopos.com)--Sebanyak 49 desa di Kabupaten Grobogan hingga akhir Juni 2011 telah bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) setelah mengikuti program Desa ODF (Open Defecation Free) tahap I dan II.

Diungkapkan Bupati Grobogan H Bambang Pudjiono dalam Selebrasi 25 Desa ODF Tahap II di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari baru-baru ini, di bulan April lalu tahap I sudah ada 24 desa bebas BABS. “Kemudian di tahap II ada 25 Desa ODF yang terbebas dari BABS. Desa yang terbebas BABS tersebut tersebar di sembilan kecamatan dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan,” jelas Bupati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diakui Bupati, salah satu permasalahan di kabupaten Grobogan adalah permasalahan kesehatan terkait buruknya lingkungan atau sanitasi. Sehingga kondisi ini menyebabkan tingginya tingkat penyakit terutama penyakit diare. “Hal ini karena tingkat keterbatasan atau ketersediaan sanitasi dasar pada tingkat keluarga. Selain itu faktor yang berpengaruh besar adalah karena masih rendahnya pemahaman dan upaya mandiri menjaga kesehatan yakni perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat,” papar Bupati.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya