SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Jusuf Kalla (JK) mengatakan Indonesia adalah bangsa plural yang semua pemeluk agamanya saling menghormati. Bahkan JK menyebut Indonesia adalah negara yang memiliki paling banyak hari libur nasional keagamaan dibanding negara-negara tetangga.

“Buktinya, dari total 14 hari libur, semua agama punya hari liburnya nasional. [Hal ini] tidak [ada] di Filipina, di Thailand dan banyak negara lainnya,” ujar JK dalam siaran pers yang diterima Detik, Minggu (29/12/2013).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Wakil Presiden RI ke-10 itu mengatakan hal itu saat acara Dies Natalis IAIN Ambon dengan tema Komitmen IAIN Ambon Menjaga Perdamaian. Selain itu, JK juga menambahkan meskipun mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, hampir sepertiga gubernurnya adalah nonmuslim.

“Di Indonesia itu ada sekitar delapan gubernur yang nonmuslim. Padahal jumlah umat muslim 80 persen lebih. Artinya, Indonesia adalah negara yang bisa saling memahami. Menteri kita juga beragam agamanya,” lanjut JK.

JK juga berkisah ketika tentang pengalamannya ketika menjadi mediator perdamaian di Ambon. Dirinya menegaskan, perdamaian tercapai bila semua saling menghargai dan menghormati. Hal itu penting untuk kemajuan suatu bangsa.

“Suatu bangsa hanya bisa maju dengan tiga hal ini, yaitu otak yang penuh dengan ilmu, hati yang bersih, dan otot yang kuat. Tidak ada bangsa yang maju hanya karena marah dan berkonflik,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya