SOLOPOS.COM - Ilustrasi (lazuardibirru.org)

Ilustrasi (lazuardibirru.org)

SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bakal menagih Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) jika akhir November dana untuk beasiswa Bidikmisi belum cair. Pasalnya, hingga saat ini 470 mahasiswa belum dapat mencairkan beasiswanya.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Pembantu Rektor III UNS, Dwi Tiyanto, menjelaskan mahasiswa UNS penerima beasiswa Bidikmisi tahun akademik 2012/2013 berjumlah 1.020 mahasiswa. Jumlah itu terdiri atas 550 mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan yang diseleksi sebelum ujian tulis digelar. Sedangkan 470 mahasiswa lainnya diseleksi dari mahasiswa jalur ujian tulis yang lolos dan diajukan menyusul ke Ditjen Dikti.

Dwi menjelaskan 550 mahasiswa hasil rekrutmen awal sudah menerima beasiswa Rp1 juta per bulan yang berasal dari APBN. Adapun beasiswa yang belum cair adalah beasiswa untuk 470 mahasiswa hasil seleksi kedua yang dananya diambil dari pos Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) di Ditjen Dikti. “Besaran dan mekanisme beasiswanya sama saja,’’ kata Dwi kepada wartawan di Gedung Rektorat UNS, Jumat (23/11/2012).

Hingga saat ini, seharusnya mahasiswa telah mendapatkan beasiswa untuk jangka waktu lima bulan yang dikirim langsung ke rekening masing-masing. Dwi berharap akhir November beasiswa itu sudah dapat diterima mahasiswa, jika tidak pihaknya akan menagih ke Ditjen Dikti, sebab hal itu merupakan komitmen nasional dari instansi tersebut.

Universitas juga tidak dapat menalangi terlebih dulu anggaran beasiswa itu karena tidak sesuai dengan ketentuan. Selain itu, dana yang digunakan untuk menalangi pun membutuhkan anggaran mencapai Rp2,35 miliar untuk 470 mahasiswa dalam lima bulan. Selain itu, jika universitas menalangi dulu, ke depannya akan susah dalam mengembalikan dana talangan. “Karena beasiswa langsung ditransfer ke rekening mahasiswa. Kalau ditalangi dulu dan kemudian cair, repot juga jika harus menagih ke mahasiswa,’’ katanya.

Beasiswa Bidikmisi diberikan kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi. Mahasiswa yang terdaftar menjadi penerima beasiswa Bidikmisi berhak mendapatkan bantuan biaya hidup minimal sebesar Rp600.000 per bulan dan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan yang dikelola perguruan tinggi maksimal Rp2,4 juta per semester per mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya