SOLOPOS.COM - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko (tengah baju putih) ketika ditemui wartawan di Stasiun Pasar Senen, Minggu (7/4/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 47.000 pemudik berangkat dari Stasiun Kereta Api Gambir dan Stasiun Senen ketika arus mudik Lebaran 2024.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan puncak keberangkatan pemudik tersebut terjadi pada Jumat (5/4/2024).

“Adapun data yang bisa kami sampaikan kaitannya kemarin yang mudik puncak lebaran itu sekitar 47.000 keberangkatan dari stasiun wilayah Daop 1 Jakarta. Kalau keberangkatan dari Pasar Senen kemarin tertinggi 26.707 orang, dan untuk hari ini mungkin masih di bawahnya,” kata dia kepada wartawan di Stasiun Senen, Minggu (7/4/2024).

Selain itu, dia mengatakan pihak KAI menambah moda transportasi berupa kereta api kelas eksekutif 4 unit dan kelas ekonomi 5 unit.

“Untuk kereta api tambahan KA KLB Relasi Gambir-Yogyakarta pulang pergi (PP) itu dari tanggal 6 April 2024 sudah dijalankan,” lanjut dia.

Menurutnya, total ada 40 kereta api yang berangkat setiap hari dari Stasiun Gambir dan 37 dari Stasiun Senen. Total terdapat 77 kereta api yang berangkat dari stasiun di bawah Daop 1 Jakarta.

“Adapun tempat duduk yang terselesaikan sebanyak 963.948 atau rata-rata per harinya 43.816. Di sini penjualan atau okupansi keberangkatan dari stasiun wilayah Daop 1 Jakarta sudah 100% lebih. Okupansi yang kita anut adalah okupansi dinamis,” kata dia.

Menurutnya, terdapat peningkatan penumpang lantaran ada penambahan jumlah tempat duduk yang digunakan. Kalau pada 2023 kapasitas yang disediakan sekitar 917.000 sedangkan tahun ini meningkat menjadi sekitar 963.948 atau terjadi kenaikan 8%-10%.

Lantaran kepadatan yang terjadi di stasiun, pihaknya meminta masyarakat untuk datang lebih awal karena jalan menuju stasiun terjadi kemacetan sehingga bisa menyebabkan ada yang ketinggalan kereta.

“Sudah dari awal kami sampaikan jangan sampai tertinggal karena kereta api berangkat harus tepat. Jika molor itu kaitannya dengan keselamatan. Maka kereta tidak bisa menunggu penumpang,” kata dia.

Setelah menetap dua hari di Jakarta dari Sabtu (6/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024) untuk memantau perkembangan arus mudik, kini Tim Ekspedisi Mudik Solopos Media Group akan bertolak ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Adi Soemarmo Solo.

Ekspedisi Mudik 2024 merupakan program yang diselenggarakan oleh Solopos Media Group. Program ini juga didukung oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Pertamina, Garuda Indonesia, Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Jateng&DIY, Eiger Adventure, dan Astra Daihatsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya