SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Boyolali (Solopos.com)–Lahan pertanian seluas 466 hektar  (ha) di Boyolali mengalami puso. Luasan sawah ini dari lahan seluas 43.247 ha dengan luas panen 42.787 ha. Data ini tercatat hingga Juni 2011.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Luas tanaman padi dengan lahan irigasi teknis pada Juli ini saja, mencapai 3.200 ha, sedangkan yang mengalami puso 42 ha. Lahan tersebut puso akibat serangan wereng,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Boyolali, Wisnu Hermadi kepada wartawan, Jumat (22/7/2011).

Ditambahkan, meskipun produksi gabah di Boyolali mengalami penurunan karena serangan hama wereng namun, stok gabah masih mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Menurutnya, untuk mengatasi hama wereng ini pihaknya sudah melakukan berbagai cara. Di antaranya, meminta seluruh petani di daerah agar mengalihkan tanaman padi dengan palawija.

Ditambahkan, Asisten II Bidang Pembangunan Setda Boyolali, Juwaris menjelaskan, kebutuhan pangan di Boyolali per kapita mencapai 53.9 kilogram per orang, per tahun. Sementara produksi gabah pada periode Januari-Maret 2011 mencapai 130.298 ton gabah kering giling (GKG). “Ini melebihi target yaitu 106.378 ton. Stok pangan untuk jelang puasa aman,” pungkasnya.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya