Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 450 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501 Bajra Yudha diberangkatkan untuk bertugas menjaga perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Acara pemberangkatan ratusan prajurit TNI ini bertempat di Lanud Iswahjudi Magetan, Selasa (2/2/2021).
Pemberangkatan 450 prajurit TNI ke perbatasan Indonesia dan Papua Nugini ini terbagi dalam dua tahap. Sebanyak 400 prajurit diberangkatkan melalui jalur udara, sedangkan 50 prajurit diberangkatkan melalui jalur laut dan sudah terlebih dahulu berangkat.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Jateng di Rumah Saja 2 Hari Akhir Pekan Ini
Asisten Ops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang mengatakan supaya para prajurit yang dikirim ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini harus selalu bersikap profesional dan dapat mengendalikan diri dalam bertugas, tidak melanggar HAM, dan menjaga nama baik TNI.
“Itu tugas mulia demi nusa bangsa kita. Selalu semangat, jaga diri, dan pulang dengan penuh kebanggaan,” ujar dia.
Baca juga: Dua Gol Ronaldo Antar Juventus Menangi Leg Pertama Semifinal Piala Italia
Wali Kota Madiun, Maidi, yang saat itu juga hadir dalam pelepasan prajurit TNI ini berpesan supaya tidak perlu khawatir meninggalkan keluarga di rumah. Sebab, keluarga yang ada di asrama akan selalu mendapatkan perhatian dan pemantauan.
“Mudah-mudahan sukses dan khusus di asrama akan kita cek biar segera mendapatkan tugas jauh di sana juga bisa tenang,” ujar kita.
Baca juga: Ini 7 Tuntutan Lengkap TP3 atas Tewasnya 6 Laskar FPI