45 Anggota DPRD Gunungkidul Dilantik, Ini Janji Mereka

Sebanyak 45 wakil rakyat terpilih dilantik menjadi anggota DPRD Gunungkidul periode 2014-2019 pada Senin (11/8/2014). Separuh lebih, wakil rakyat di Gunungkidul diisi oleh wajah-wajah baru. Bagi mereka pengalaman ini merupakan hal baru dan sebuah mandat yang wajib dilaksanakan. Berikut laporan wartawan Harianjogja.com, David Kurniawan.

Wajah sumringah terlihat di raut muka Wahyu Pradana Ade Putra, ia bersama ayah dan dua adik kandungnya melangkah pasti menuju Gedung DPRD Gunungkidul. dalam perjalanannya itu, dia terus mendapatkan ucapan selamat dari orang yang berpapasan dengan keluarga itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selamat ya mas, dan semoga sukses,” kata seorang rekan Ade memberikan selamat.

Bagi politisi muda PDI Perjuangan itu, posisi wakil rakyat merupakan hal yang baru. Pasalnya, jabatan ini merupakan yang pertama. Meski baru pertama kalinya, tak ada kesan canggung terlihat dari lajang berusia 23 tahun itu. Yang ada, senyum selalu menyebar kepada siapa saja yang berpapasan dengan dirinya.

“Rasa tak percaya itu juga ada, tapi kenyataan ini benar-benar jadi,” ungkapnya, kepada Harianjogja.com.

Dia pun terus berusaha santai dan tampil apa adanya. Malahan, saat ada rekan yang bertanya mana pasangannya? Dia hanya tertawa kecil, dan menjawab singkat, calonnya masih dalam proses. Baginya, pertanyaan-pertanyaan itu sebagai gurauan semata, karena terpenting adalah menunjukkan kinerja bahwa dirinya memang pantas duduk di posisi dewan.

“Saya akan buktikan, bila saya bisa. Untuk itu, saya pengen cepet-cepet kerja dan membuktikan semua itu,” lugasnya.

Ade pun berpendapat bila posisi wakil rakyat merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Terutama, berkaitan dengan penyerapan aspirasi dari masyarakat. Untuk itu, dia menegaskan bila akan bekerja dengan sepenuh hati demi kemajuan Gunungkidul.

“Pokoknya yang penting kerja, seiring dengan berjalannya waktu akan membuktikan sendiri, bila saya memang pantas duduk di sini,”
tegasnya.

Sementara itu, Politisi PDI Perjuangan lainnya yang juga muka baru, Agus Joko Kriswanto berjanji akan menggunakan kesempatan ini untuk berkerja semaksimal mungkin untuk kemajuan masyarakat. Baginya, jabatan ini merupakan amanah yang wajib dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

“Saya tidak akan berjanji muluk-muluk, tapi saya akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan sumbangan pikiran dan tenaga saya demi kemajuan Gunungkidul,” katanya.

Dia mengaku sempat grogi, namun kegelisahan itu sirna saat acara pelantikan telah usai. Menurutnya, gladi bersih yang dilakukan sebelumnya turut membantu dirinya supaya bisa mengatasi keadaan tersebut.

“Kalau cuman membayangkan pasti yang jelek-jelek. Tapi, kalau benar-benar dikerjakan ternyata ada jalan yang baik,” ungkapnya.

Dia pun berterima kasih terhadap konstituennya yang memberikan dukungan penuh demi memuluskan langkahnya duduk sebagai wakil rakyat . Untuk itu, dia berjanji akan mendengarkan setiap aspirasi yang berasal dari konstituennya itu.

Sementara itu, Wiwik Widiastuti, anggota DPRD Gunungkidul dari PAN. Menurutnya, amanah sebagai wakil rakyat akan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Namun, Wiwik memiliki misi tersendiri, yakni ingin partisipasi perempuan lebih ditingkatkan lagi.

“Saya akan konsen untuk memeperjuangkan hak-hak perempuan di Gunungkidul. Apalagi, saat ini keterwakilan perempuan juga masih minim,” katanya.

Dia pun berterimakasih kepada konstituennya yang dengan rela memberikan suaranya sehingga dirinya bisa menjadi salah satu wakil perempuan yang duduk di anggota DPRD Gunungkidul. Wiwik pun berjanji akan memperjuangkan aspirasi dari seluruh konstituennya itu.

“Ini adalah amanah yang harus dijalankan. Jadi, saya akan berjuang dengan semaksimal mungkin. Jadi, ide-ide yang saya miliki bisa meningkatkan peran dan kesejahteraan kaum hawa,” tegasnya.