SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 45 anggota DPRD Boyolali periode 2019-2024 dilantik di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Boyolali, Senin (19/8/2019).

Dalam pelantikan itu, Ketua DPRD periode sebelumnya yang juga Ketua DPC PDIP, S. Paryanto, ditunjuk sebagai ketua sementara. Sedangkan wakil ketua sementara dijabat legislator yang juga Ketua DPD Partai Golkar Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di samping menjadi ketua sementara, Paryanto juga menjadi kandidat kuat menduduki kursi ketua tetap DPRD Boyolali periode 209-2024. Paryanto mengklaim namanya kembali diusulkan oleh PDIP sebagai kandidat ketua DPRD.

“Tapi usulan ini harus ditindaklanjuti hingga Dewan Pimpinan Pusat [DPP PDIP], kami masih menunggu rekomendasi dari DPP,” ujar Paryanto ketika ditemui wartawan seusai pelantikan.

Sebagai ketua sementara, Paryanto bersama Fuadi akan membentuk alat kelengkapan (alkap) DPRD yang meliputi pimpinan definitif DPRD, Badan Musyawarah, komisi-komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Anggaran, dan Badan Kehormatan.

“Satu pekan ini kami orientasi dan penyegaran dulu kemudian akan kembali duduk bersama untuk mendengarkan usulan pimpinan DPRD dari masing-masing partai,” imbuh Paryanto.

Sesuai ketentuan, DPRD Boyolali yang beranggotakan 45 legislator akan ada empat kursi ketua. Paryanto menambahkan kursi-kursi ketua ini akan dipilih berdasarkan partai dengan perolehan kursi terbanyak.

Berdasarkan catatan Solopos.com, sesuai hasil Pemilu 2019, PDIP mendapatkan 35 kursi, Golkar empat kursi, PKS tiga kursi, PKB dua kursi, dan Gerindra satu kursi. Dengan demikian, selain PDIP yang berhak menduduki kursi ketua, tiga pimpinan lain akan dipegang oleh Golkar, PKS, dan PKB.

Fuadi membenarkan dirinya akan menduduki kursi pimpinan mewakili Partai Golkar, sementara Moh. Basuni akan mewakili PKS, dan satu lagi pimpinan dari PKB masih dalam proses pemilihan. “Dari DPP PKB belum ada SK penunjukan ketua,” ujar Ketua DPC PKB Supadi ketika dihubungi Solopos.com, Senin sore.

Tiga Fraksi

Selain pemilihan pimpinan, pembentukan alkap juga mencakup pembentukan fraksi-fraksi. Paryanto menyebutkan nantinya hanya akan ada tiga fraksi di DPRD, yakni Fraksi PDIP dan dua yang lain merupakan fraksi gabungan.

Dalam hal ini, Fuadi mengatakan PKB akan bergabung dengan Golkar membentuk satu fraksi gabungan. Sisanya Gerindra akan bergabung dengan PKS karena Gerindra hanya memiliki satu wakil.

“Iya, sudah ada kesepakatan antarpimpinan partai, kemungkinan besar bergabung,” ujar Fuadi. Pernyataan serupa dilontarkan Moh. Basuni. “Iya Insyaallah,” ujar dia.

Dengan demikian, nantinya akan dua pimpinan yang menempati satu fraksi yang sama. Kendati demikian, Paryanto menilai kondisi ini tidak menjadi persoalan.

“Kami sudah konsultasikan kemungkinan ini ke Provinsi dan disarankan ke Jakarta, tapi tidak ada jawaban yang pasti mengingat dalam undang-undang MD3, penentuan kursi ketua didasarkan atas jumlah anggota legislator dan perolehan kursi terbanyak, bukan berdasarkan fraksi,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya