SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar telah mengumumkan hasil seleksi administrasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) daerah Pemkab Karanganyar tahun 2018 pada Minggu (21/10/2018) malam.

Pengumuman melalui website Kabupaten Karanganyar dan sscn.bkn.go.id. Kepala BKPSDM Kabupaten Karanganyar, Siswanto, membenarkan hal itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Iya sudah diumumkan. Bisa diakses di website Kabupaten Karanganyar maupun sscn. Total pendaftar 5.378 orang tetapi yang lolos seleksi administrasi 4.432 orang. Sisanya tidak lolos. Di luar ekspektasi. Kami mengalokasikan untuk 11.000 pendaftar,” kata Siswanto saat dihubungi , Senin (22/10/2018).

Dasar pengalokasian itu adalah pendaftaran CPNS Kabupaten Karanganyar kali terakhir pada 2010. Menurut Siswanto pendaftar saat itu 10.000 orang. Pemkab Karanganyar mengajukan usulan formasi CPNS tahun 2018 untuk 402 lowongan tetapi pemerintah pusat hanya merestui 354 lowongan.

Berdasarkan data dihimpun dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karanganyar terungkap sebanyak empat lowongan CPNS 2018 Pemkab Karanganyar tidak diminati pendaftar.

Empat lowongan itu adalah pranata laboratorium kesehatan terampil kategori penyandang disabilitas untuk ditempatkan di RSUD, dokter gigi ahli pertama kategori umum ditempatkan di UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Jatiyoso, sanitarian ahli pertama kategori lulusan terbaik ditempatkan di Dinas Kesehatan, dan asisten apoteker terampil kategori penyandang disabilitas ditempatkan di RSUD.

Ditanya tentang empat lowongan CPNS yang kosong, Siswanto menjelaskan empat lowongan itu sejak awal tidak diminati pendaftar.

“Dari awal pendaftaran tidak ada pelamar. Tapi kan ada yang pelamar formasi sama tapi kategori [lulusan terbaik/umum/penyandang disabilitas] berbeda. Misal cari lulusan terbaik tapi tidak terpenuhi, diambilkan dari umum sepanjang memenuhi syarat. Kalau tidak ada ya sudah kosong,” jelas dia.

Pemkab Karanganyar akan melaporkan kekosongan formasi ke pemerintah pusat setelah penyelenggaraan tes rampung. Formasi yang kosong dapat diusulkan pada lowongan CPNS berikutnya. Siswanto menyampaikan panitia pelaksanaan seleksi CPNS Kabupaten Karanganyar tahun 2018 menunggu arahan panitia seleksi nasional perihal teknis tes SKD dan SKB.

“Pelaksanaan SKD dan SKB se-Soloraya ditambah Blora dan Purwodadi di Sragen. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan teknis dan detail dari panselnas. Kami menunggu. Semua masih tentatif. Harapan kami tidak mepet sehingga bisa persiapan maksimal,” ungkap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya