SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Sebanyak 44 kepala keluarga (KK) di Dukuh Sejeruk RT 1, Desa Musuk, Sambirejo, Sragen siap direlokasi menyusul rekahan tanah di dukuh setempat semakin melebar. Pemerintah Kecamatan (Pemkec) Sambirejo mengaku kesulitan mencari area relokasi bagi warga Sejeruk untuk antisipasi bencana.

Camat Sambirejo, Suhartomo, saat dihubungi Espos, Jumat (11/11/2011), mengungkapkan Pemkec Sambirejo terus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Musuk terkait adanya retakan tanah di lingkungan RT 1 Dukuh Sejeruk. Rekanan tanah itu, kata dia, semakin mengkhawatirkan saat memasuki musim penghujan. Bahkan dikabarkan bagian bangunan musala dukuh setempat sudah ambrol tergerus rekahan tanah itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Soal musala yang ambrol, saya belum menerima laporan. Kendati demikian, kami akan meminta staf kecamatan untuk meninjau lokasi. Beberapa waktu lalu, memang sudah ada korban rumah warga yang terpotong akibat rekahan tanah itu. Beberapa ahli menerangkan daerah itu ada semacan patahan dalam bumi yang berdampak pada rekahan tanah,” ujar Camat.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengungkapkan warga setempat siap direlokasi, hanya Pemkec tidak memiliki lahan relokasi. Dia menguraikan warga mintanya menempati tanah relokasi tapi juga masih memiliki hak milik atas tanah yang sekarang mereka tempati.
“Biasanya relokasi itu dilakukan dengan sistem tukar guling. Tapi mereka tidak mau. Bahkan seorang warga yang memiliki tanah di daerah lain pun enggan pindah dengan alasan tidak memiliki biaya,” tambah Suhartomo.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) dan Dinas Sosial (Dinsos). Untuk antisipasi sementara, lanjut dia, warga bisa diungsikan ke balaidesa bila kondisi darurat. “Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa di Sejeruk,” harapnya.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya