SOLOPOS.COM - Pemerintah Desa Kurung, Kecamatan Ceper menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) tahap II kepada 144 keluarga, Senin (15/6/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 43.201 keluarga di Klaten sudah menerima bantuan langsung tunai atau BLT tahap I. Dari 391 desa di Klaten, ada 389 desa yang rampung menyalurkan BLT dengan total Rp2,59 miliar.

"Tinggal dua desa yang belum menyalurkan BLT tahap I. Rencananya besok," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Jaka Purwanto, saat ditemui di Kecamatan Ceper, Senin (15/6/2020).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jaka menjelaskan secara pendanaan kedua desa yang belum menyalurkan BLT tahap I tersebut sudah siap. Hanya saja, pemerintah desa menunggu kepastian data warga penerima bantuan sosial tunai (BST).

"Sebenarnya ada berapa sih yang pasti dapat BST dari yang sudah diusulkan. Dari pada nanti sudah terlanjur dibagikan ternyata ada yang belum dapat," jelas dia.

Wonogiri Zona Kuning, Belajar di Sekolah Belum Bisa Dilakukan

Terkait pencairan BLT tahap II di Klaten, Jaka menjelaskan sudah ada 63 desa yang menyalurkan BLT tahap. Jumlah penerima sebanyak 6.712 keluarga dengan dana yang sudah tersalurkan Rp4 miliar.

Sebagai informasi, BLT disalurkan desa menggunakan dana desa. Masing-masing keluarga penerima BLT mendapatkan Rp600.000 sekali pencairan yang direncanakan diberikan dalam tiga tahap mulai pada Mei, Juni, dan Juli. Nilai total BLT yang diterima masing-masing keluarga penerima dalam tiga bulan senilai Rp1,8 juta.

Jangan Buat Beli Pulsa

Kepala Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper, Slamet Supriyadi, mengatakan jumlah penerima BLT di wilayahnya sebanyak 140 keluarga. Penyaluran sudah memasuki tahap II.

"Alhamdulillah di wilayah kami tidak ada gejolak soal bantuan-bantuan yang disalurkan sebagai dampak pandemi Covid-19. Sebelumnya kami lakukan pendekatan kepada warga melalui RT dan RW," jelas dia.

Hindari! 5 Makanan Ini Bikin Kulit Rusak

Sekretaris Desa Jambukulon, Klaten, Meiga Dwi Rustanto, mengatakan anggaran yang disiapkan untuk penyaluran BLT dalam tiga tahap senilai Rp252 juta. Dana itu diambilkan dari dana desa yang diterima Desa Jambukulon tahun ini senilai Rp875 juta.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan ada sejumlah bantuan yang digelontorkan pemerintah sebagai dampak pandemi Covid-19. Selain BLT, ada BST, bantuan sembako dari kabupaten, dan bantuan sembako dari provinsi.

Mulyani meminta warga bisa memanfaatkan bantuan semestinya seperti untuk mencukupi kebutuhan sembako. “Bantuan yang diterima jangan lantas dimanfaatkan untuk membeli pulsa,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya