SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA &ndash; </strong>Perjuangan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180420/491/911610/bupati-sragen-ingatkan-kartini-milenial-sebagai-agent-of-change">R.A. Kartini </a>&nbsp;memperjuangkan kesetaraan wanita di Indonesia hingga kini terus diapresiasi. Berkat perjuangannya, wanita Indonesia kini mendapatkan hak mendapatkan kehidupan yang setara dengan para pria.&nbsp;</p><p>Saat ini, dunia kerja yang semula didominasi laki-laki mulai diisi para perempuan di semua jenjang. Bahkan kini banyak posisi manajemen senior yang diduduki oleh <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180412/485/909462/4-model-kebaya-modern-untuk-tampil-cantik-di-hari-kartini-">perempuan</a> di perusahaan-perusahaan dari berbagai lintas industri.</p><p>Berdasarkan laporan dari Grant Thornton bertajuk <em>Women in Business 2018 </em>sebagaimana dikabarkan<em> Bisnis.com</em>, Sabtu (21/4/2018), di Indonesia tercatat sebesar 43% perempuan sudah mampu mencapai jenjang karier senior di perusahaannya masing-masing. Jumlah terebut membuat Indonesia mengisi posisi kedua dari 35 negara disurvei.</p><p>Laporan tersebut juga mengungkap hanya ada 15% perusahaan di Indonesia yang tidak memiliki perempuan di posisi manajemen senior. Angka ini masih labih baik dari dengan tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang masing-masing memiliki 22% dan 21% perusahaan yang tidak memiliki perempuan di jenjang manajemen senior.</p><p>Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengatakan, Iklim dunia kerja di Indonesia saat ini terbilang cukup kondusif untuk mendukung tingginya keberagaman di posisi senior manajemen. Menurutnya, hal ini menjadi kesempatan besar bagi para <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180411/485/909482/tips-fashion-bikin-wanita-makin-kece-model-celana-ini-layak-dilirik">perempuan Indonesia</a> untuk terus memberikan potensi terbaik terbaiknya.</p><p>&ldquo;Tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk dampak yang lebih luas bagi perusahaan tempat kami berkarya serta komunitas tempat kami berada," ujarnya pada Jumat (4/20/2018) sebagaimana dikutip dari siaran pers.</p><p>Kondisi ini merupakan buah dari kebijakan-kebijakan strategis yang ditetapkan banyak perusahaan dalam mendukung keberagaman gender di organisasi mereka. Kebijakan paling populer yang diterapkan di Indonesia adalah terkait kesetaraan upah. Dia mengatakan dari perusahaan peserta survei, 58% di antaranya menerapkan hal tersebut.</p><p>Selain itu, kebijakan lainnya seperti tidak adanya diskriminasi pria-perempuan dalam hal perekrutan karyawan baru juga menunjukkan angka yang mengesankan. Hanya 24% dari perusahaan yang disurvei yang masih melakukan hal tersebut.</p><p>Selain itu, 40% responden juga menyatakan tidak menemui rintangan berarti dalam mengaplikasikan berbagai kebijakan strategis terkait kesetaraan gender di perusahaan masing-masing. Sementara itu, 74% responden meyakini penerapan kesetaraan gender akan mendorong kinerja perusahaan.</p><p>Penerapan kebijakan kesetaraan gender juga menjadi strategi mutlak yang diambil perusahaan di Indonesia demi menarik talenta-talenta baru dan menjaga SDM yang ada untuk bertahan di organisasi mereka.</p><p>Berdasarkan laporan tersebut, 74% dari total responden di Indonesia mengaku melakukan hal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa paket remunerasi kompetitif pun tidak bisa menjadi amunisi satu-satunya untuk memenangkan perang perebutan talenta yang semakin intensif.</p><p>"Peningkatan kesetaraan gender di dunia kerja juga sebaiknya disikapi profesional perempuan Indonesia dengan menjaga keunggulan kompetitif kita masing-masing, dengan cara terus mengembangkan karir dan yang terpenting mampu berkontribusi positif di industri yang digeluti. Ini sejalan dengan semangat perjuangan Kartini." pungkasnya.</p>

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya