Temanggung--Sebanyak 41 desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dilanda kekeringan pada musim kemarau ini dan mengakibatkan sumber air di sejumlah daerah tersebut kering.
“Empat puluh satu desa yang dilanda kekeringan itu terdapat di 13 kecamatan dari 20 kecamatan di Temanggung,” kata Kasi Perlindungan Masyarakat, Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Temanggung, Agus Sudaryono di Temanggung, Sabtu (22/8).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menyebutkan sejumlah desa yang dilanda kekeringan itu antara lain terdapat di Kecamatan Bulu, Pringsurat, Kranggan, Kaloran, Kandangan, Jumo, Candiroto, dan Gemawang.
Menurut dia, untuk membantu masyarakat yang dilanda kekeringan Pemerintah Kabupaten Temanggung membantu menyalurkan air bersih.
Ia mengatakan penyaluran bantuan air bersih telah dimulai sejak akhir Juni 2009, tergantung permintaan masyarakat yang bersangkutan.
Penyaluran bantuan air bersih, katanya, dilakukan secara bergiliran. Saat ini setiap hari disalurkan 10 tangki air.
Agus mengatakan, pada tahun ini dana bantuan air bersih yang disalurkan melalui Kantor Kesbangpolinmas senilai Rp 70 juta untuk penyaluran air bersih sekitar 430 tangki.
Menurut dia, jumlah desa yang dilanda kekeringan tahun 2009 lebih banyak dari tahun 2008, yakni dari 37 desa menjadi 41 desa.
Ia menuturkan berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi dan Geofisika puncak kemarau tahun ini terjadi pada Agustus dan September.
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
