MANILA—Jumlah korban badai tropis Washi yang melanda Filipina mencapai 180 orang. 400 Warga masih dikabarkan hilang akibat banjir bandang yang melanda Filipina Selatan.
Seperti diberitakan AFP, Sabtu (17/12), Juru bicara militer Filipina, Kolonel Leopoldo Galon mengatakan, 97 mayat ditemukan di wilayah Cagayan de Oro, pelabuhan utama di pulau Mindanao, dan 75 mayat lainnya ditemukan di Iligan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pihak militer menyebut masih ada 375 orang yang dikabarkan hilang dari dua kota. Leopoldo Galon menjelaskan pasukannnya menggunakan truk, perahu, dan helikopter untuk melakukan evakuasi dan berhasil menyelamatkan sekitar 2.000 jiwa di kota Cagayan de Oro.
Secara terpisah, Letnan Kolonel Randolph Cabangbang mengatakan 15 warga yang tersapu air laut berhasil diselamatkan di Iligan.
Badai Washi melanda pantai timur Pulau Mindanao sejak Jumat (16/12) kemarin, yang mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menewaskan lima orang, sementara tiga orang tenggelam di kota selatan Polanco.
Badai Washi ini diperkirakan akan menghantam Pulau Palawan setelah melintasi Laut Sulu dengan kecepatan angin sekitar 75 kilometer per jam.(dtc)