SOLOPOS.COM - Tim medis asal Puskesmas I Wonosari bersiap melaksanakan tes swab massal di Desa Duwet, Wonosari, Klaten, Rabu (2/9/2020). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Sebanyak 40 warga di Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Klaten menjalani tes swab massal di kantor desa setempat, Rabu (2/9/2020) pagi.

Desa Duwet menjadi perhatian karena ada puluhan warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Desa itu juga sudah menjalani karantina wilayah tingkat desa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di sisi lain, Gusgas PP Covid-19 Kecamatan Wonosari secara rutin mengirimkan bantuan makanan siap saji kepada puluhan warga di Duwet sebanyak tiga kali dalam sehari.

Menguak Kehidupan Gangster Solo: Inilah Preman Paling Ditakuti Selama 36 Tahun Terakhir!

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tes swab massal yang melibatkan puluhan orang di Desa Duwet itu guna melacak siapa saja yang pernah kontak erat dengan pasien positif baru.

Seperti diketahui ada penambahan 21 pasien positif Covid-19 di desa itu pada awal pekan ini. Hasil dari tracing 21 pasien positif itu, tim medis harus melakukan tes swab kepada sebanyak 40 orang.

Tes swab di Desa Duwet dilakukan tim medis dari petugas Puskesmas I Wonosari. Hasil tes swab diperkirakan baru diketahui 3-4 hari ke depan.

Hilang 5 Hari, Wanita Sukoharjo Ditemukan Meninggal di Kebun Tebu

Karantina Mandiri Skala Desa

Selain tes swab, Gusgas PP Covid-19 Wonosari dan desa/RW memberlakukan karantina mandiri skala desa. Akibat hal itu, akses desa hanya mengandalkan satu jalan utama.

"Hari ini, tim medis melakukan tes swab kepada 40 orang di Desa Duwet. Baik dari keluarga inti atau pun yang pernah kontak dengan kasus terkonfirmasi di desa setempat di waktu sebelumnya," kata Camat sekaligus Ketua Gusgas PP Covid-19 Wonosari, Muhammad Nur Rosyid, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (2/9/2020).

Selain menggelar tes swab massal, Gusgas Covid-19 Wonosari juga rutin mengirim pasokan makanan siap saji ke ratusan warga di Desa Duwet. Hal ini sebagai konsekuensi diterapkannya karantina mandiri skala desa sejak Selasa (1/9/2020).

Nomor WA Dibajak, Begini Kronologinya Versi Bupati Karanganyar

"Makanan siap saji dikirim tiga kali dalam sehari. Makanan dikirim ke mereka yang menjalani isolasi mandiri [bisa diberikan ke anggota keluarga yang menjalani isolasi mandiri]. Sampai sekarang, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menaati protokol pencegahan Covid-19. Setahu saya, juga tak ada laporan warga Duwet yang dikucilkan karena Covid-19. Masyarakat juga relatif tenang," kata dia.

Hal senada dijelaskan Kepala Seksi (Kasi) Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Wonosari, Tri Sukmono. Sepanjang pelaksanaan tes swab di Desa Duwet, anggota Trantib Wonosari turut memantau pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Kami lebih berfungsi sebagai pengamanan dan edukasi ke warga guna menyukseskan tes swab ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya