SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 40 orang dari total 45 anggota DPRD Kota Solo periode 2014-2019 kembali mencalonkan diri sebagai legislator dalam Pemilu 2019, 17 April mendatang.

Puluhan petahana itu siap mempertahankan kursi mereka melawan para penantang. Total ada 467 calon legislator yang bertarung memperebutkan 45 kursi DPRD Solo pada 17 April mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (26/3/2019), lima legislator tidak terlibat dalam persaingan memperebutkan kursi DPRD Solo. Mereka yaitu Umar Hasyim (PAN), N.R. Kurnia Sari (Partai Gerindra), Quatly Abdulkadir Al Katiri (PKS), Endang Hendratni Heny Nogogini (PDIP), dan Suranta Putra (PDIP).

Umar Hasyim dan Kurnia Sari maju sebagai caleg DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jateng. Sedangkan Quatly A. Alkatiri menjadi caleg DPRD Jateng dari Dapil VII Jateng. Sementara Heny Nogogini dan Suranta Putra tak lagi menjadi caleg.

Lima kursi yang ditinggalkan itu menjadi peluang bagi para caleg penantang di samping 40 kursi milik petahana. Namun, butuh usaha luar biasa untuk menumbangkan 40 caleg petahana DPRD Solo.

Mereka telah bekerja selama lima tahun terakhir sehingga ketokohan (figur) mereka sudah terbangun dan telah mempunyai basis suara. Mereka pun bakal berusaha keras mempertahankan kursi mereka.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pemilukada DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, mengatakan PKS optimistis mampu mengamankan kursi DPRD Solo yang ditinggalkan oleh Quatly.

Strategi PKS yakni memasang Abdul Ghofar Ismail di dapil yang ditinggalkan Quatly yaitu Dapil I (Pasar Kliwon dan Serengan). Sebelumnya Abdul Ghofar terpilih sebagai legislator DPRD Solo dari Dapil Laweyan

“Di Dapil Laweyan kami juga optimistis mendapat satu kursi karena ada beberapa caleg potensial. Tak adanya petahana di dapil itu pun membuat semua caleg kami termotivasi untuk all out karena peluangnya relatif berimbang,” ujar dia.

Optimisme juga muncul dari Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto. Menurut dia, pada Pemilu Legislatif 2014 Partai Demokrat mendapat tiga kursi DPRD Solo. Pada Pemilu tahun ini Partai Demokrat menargetkan bisa mendulang lima kursi.

“Tiga petahana kami yakin tetap lolos ditambah dua kursi lagi untuk caleg baru kami. Kami sudah perhitungkan, semoga di setiap dapil kami bisa mendapatkan satu kursi, sehingga total perolehan kami bisa lima kursi DPRD Solo,” terang dia.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Solo, N.R. Kurnia Sari, juga optimistis dua caleg petahana Partai Gerindra akan kembali melenggang ke parlemen Solo. Alasannya mereka dinilai sudah punya nama dan memiliki basis suara yang paten.

“Dari Pemilu 2014 Partai Gerindra mendapat tiga kursi DPRD Solo. Tapi yang maju lagi di Pemilu 2019 ini untuk DPRD Solo hanya dua orang. Saya maju untuk DPR RI. Tapi kami optimistis dua petahana kami akan kembali terpilih,” kata dia.

Menurut Kurnia Sari, Partai Gerindra menargetkan bisa mendulang 10 kursi DPRD Solo dalam Pemilu 2019. “Kami berharap satu kursi dari limpahan suara elektoral. Selain itu caleg-caleg kami berjuang keras di lapangan,” tegas dia.

Sesuai data yang diperoleh Solopos.com, alokasi kursi untuk masing-masing dapil di Solo pada Pemilu 2019 yakni Dapil I (Pasar Kliwon dan Serengan) 11 kursi, Dapil II (Laweyan) 8 kursi, Dapil III (Banjarsari A) 7 kursi, Dapil IV (Banjarsari B), 7 kursi, Dapil V (Jebres) 12 kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya