Solo (Solopos.com)– Penjualan tiket bulanan yang dilayani pelaku jasa tour and travel di Kota Solo justru 40 persen rata-rata dari penjualan itu tiket penerbangan melalui Bandara Adisucipto Jogja. Hal ini, diakui sejumlah pelaku tour and travel sebagai hal yang memprihatinkan di tengah upaya meramaikan Bandara Adi Soemarmo Solo.
Owner Kia Tour, Edy Suryanto, menyampaikan dari total penjualan tiket pesawat online, 40%-nya adalah tiket pesawat via bandara Jogja. Solo hanya sekitar 20%, Surabaya 20% dan sisanya kota lain.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
“Saya sendiri juga terkadang bingung. Pelanggan banyak memberikan alasan, karena jam penerbangan di Jogja lebih banyak, juga akses ke Jogja masih dianggap lebih mudah. Padahal, ke Bandara Adi Soemarmo sudah ada Batik Solo Trans (BST),” kata Edy, kepada Espos, Selasa (4/10/2011).
Sebagai pelaku wisata di Kota Solo, pihaknya ingin Bandara Adi Soemarmo Solo ini bisa lebih ramai. “Mungkin Solo lebih butuh maskapai yang lebih tahan terhadap kondisi pasar Solo yang memang belum terbentuk ini,” ujarnya. haw