SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURWOREJO—Pemerintah diharapkan lebih giat mengembangkan lahan pertanian organik. Pasalnya, dari sekitar 30.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Purworejo, 40 persennya masih menggunakan pupuk kimia berbahaya.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Purworejo, Dri Soemarno mengungkapkan, sekitar 40 persen dari  30.626,97 hektare area persawahan di Purworejo, masih menggunakan pupuk nonorganik. “Dinas tetap terus menggugah kesadaran petani agar tetap menggunakan pupuk organik,” katanya, Rabu (13/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sujarwadi, salah seorang petani di Suren, Gebang, petani masih menggunakan pupuk pabrikan untuk mencapai panen yang melimpah. Sayangnya, saat ini panen yang diharapkan tidak tercapai karena musim kemarau.

Ekspedisi Mudik 2024

“Banyak petani masih menggunakan pestisida, tapi saat ini enggak jadi, malah puso,” ungkapnya.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya