SOLOPOS.COM - Gapura Pasar Ekraf 2022 menjadi gerbang masuk untuk menikmati dagangan para UMKM di seputaran New Kemukus yang dihelat mulai Sabtu (14/5/2022). (Istimewa/Budi Karyanto)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 40 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar objek wisata Gunung Kemukus, Pendem, Sumberlawang, Sragen menjadi peserta Pasar Ekonomi Kreatif 2022 yang dibuka mulai Sabtu (14/5/2022).

Pasar Ekraf tersebut dibuka Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Sabtu malam. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Sragen, Yuniarti, mengungkapkan Gunung Kemukus dipilih jadi lokasi Pasar Ekraf 2022 dengan tujuan untuk mengenalkan objek wisata yang kini dinamai New Kemukus tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pesertanya ada 40 yang terdiri atas pelaku ekonomi kreatif [ekraf] Sragen, kuliner Gunung Kemukus, suvenir Gunung Kemukus, UMKM Sumberlawang, produk PKK Desa Soko Kecamatan Miri, dan UMKM Kubis serta UMKM Gading Sukowati,” kata Yuniarti dalam sambutannya.

Bupati Yuni berharap New Kemukus bisa lebih moncer karena hal-hal yang positif bukan hal-hal yang negatif. New Kemukus ini, kata dia, sudah menjadi ikon Sragen. Sehingga baik buruknya New Kemukus tergantung warga Sragen. Semua kegiatan dalam rangkaian Hari Jadi Sragen difokuskan di Gunung Kemukus.

Baca Juga: Libur Lebaran, Kunjungan ke Gunung Kemukus Tembus 18.314 Wisatawan

Dia mengatakan Pasar Ekraf diletakkan di sini untuk pengembangan UMKM sekitar New Kemukus, yakni wilayah Kecamatan Sumberlawang dan Miri. “Pengembangan New Kemukus ke depan tetap berlanjut. Nanti ada banyak kegiatan yang dipusatkan di New Kemukus,” ujarnya.

Salah satunya adalah Kemukus Berselawat yang akan menghadirkan Habi Syech bin Abdul Qodir Assegaf pada Selasa (24/5/2022) mendatang.

“Saya sudah sowan ke Habib Syech yang nantinya akan bersama kami menggelar Kemukus Berselawat. Kegiatan ini bersamaan dengan peringatan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sragen,” kata Bupati.

Bupati ingin warga ikut menjaga New Kemukus. “Saya hanya minta warga dan pengunjung melakukan aktivitas ringan saja, yakni jangan membuang sampah sembarangan. Tadi saya lihat banyak sampah bekas air mineral, plastik, botol, dan seterusnya. Mari jaga New Kemukus ini seperti rumah sendiri. Kalau ada yang tidak benar supaya dibenarkan,” ajaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya