SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji swab. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Seorang pria asal Joyotakan, Serengan, Solo, masih berstatus sebagai pasien positif Covid-19 meski sudah dirawat di rumah sakit selama lebih dari 40 hari. Dia telah menjalani 11 kali uji swab, namun hasilnya masih positif yang menandakan belum sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pria berusia 63 tahun tersebut sudah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) sejak sebelum Ramadan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Apabila dihitung, pasien berinisial Sw itu sudah menjalani perawatan di rumah sakit selama hampir dua bulan.

Balik Ke Perantauan Tanpa Surat, Warga Wonogiri Andalkan Google Maps Lewat Jalan Kampung

Siti Wahyuningsih mengatakan pria positif Covid-19 asal Joyotakan Solo itu sebenarnya dalam kondisi baik. Namun, hasil uji swab-nya sebanyak 11 kali selalu positif.

“Sebenarnya kondisi klinisnya sudah baik, tapi hasil uji swabnya positif terus. Kalau dihitung, dia sudah menjalani 11 kali uji swab,” jelasnya, kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 pada 7 Mei 2020 lalu. Berdasarkan hasil tracing orang terdekat pasien tersebut, lima di antaranya tertular virus SARS-CoV-2.

Dua dari lima kontak erat itu berusia satu tahun dan dua tahun. Balita yang berumur satu tahun dinyatakan sembuh pada Senin (8/5/2020). Sedangkan balita yang dua tahun belum sembuh, begitu pula tiga lainnya.

“Kondisi anak dua tahun klinisnya juga baik, tapi swabnya masih positif,” ungkap Ning.

2 Warga Ampel Boyolali Positif Covid-19, Diduga Klaster Pasar Peterongan Semarang

Uji Swab

Lebih lanjut disampaikan, seorang pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah uji swab secara polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM) yang menunjukkan hasil positif.

Tes kemudian diulang lagi pada 14 hari kemudian yang disebut tes evaluasi. Jika hasilnya positif, tes kembali diulang secara periodik dua hari hingga sepekan kemudian.

Ning berharap pria Joyotakan Solo positif Covid-19 itu segera sembuh agar bisa pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga.

“Kami berharap segera negatif, karena kondisi klinisnya sehat. Biar segera pulang ke rumah. Sampai-sampai diajak dokternya berjoget di ruang isolasi biar imunitasnya terdongkrak. Kalau enggak sakit, rasanya ‘kan tidak enak dirawat sendiri. Dia sebenarnya tidak punya penyakit penyerta, tapi tekanan darahnya stabil tinggi,” tandasnya.

Hidup di Kandang Sapi, Warga Miskin di Salatiga Ini Belum Dapat Bansos Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya