SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang untuk BLT (Istimewa/Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 40.017 keluarga di Wonogiri bakal menerima bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan Bantuan Program Sembako atau Bantuan Pangan NonTunai (BPNT). Total bantuan yang akan disalurkan senilai Rp20,008 miliar

Masing-masing keluarga akan menerima Rp500.000 dengan rincian Rp300.000 BLT BBM selama dua bulan dan Rp200.000 Bantuan Program Sembako, Agustus. Bantuan itu akan disalurkan melalui PT Kantor Pos.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Kantor Pos Wonogiri, Nur Arif Febriana, mengatakan pihaknya baru menerima informasi resmi dari Kementerian Sosial terkait penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM di Wonogiri, Senin (5/9/2022). Saat ini Kantor Pos Wonogiri masih dalam persiapan pendataan dan pencetakan daftar nominatif keluarga penerima di Wonogiri. Nantinya, penyaluran BLT tersebut ditargetkan selesai pada dua pekan ke depan.

“Terkait penyalurannya, kami akan berkoordinasi dulu dengan Dinas Sosial [Dinsos] Wonogiri. Ini terkait dengan dukungan dan izin penyaluran di kecamatan-kecamatan atau desa-desa. Kami juga masih menunggu transfer dana dari pemerintah pusat,” kata Nur saat ditemui Solopos.com di Kantor Pos Wonogiri, Selasa (6/9/2022).

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Wonogiri, Maryono, menyampaikan hingga saat ini Dinsos belum mendapatkan informasi resmi terkait penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM dari pemerintah pusat. Sehingga belum paham betul mekanisme penyaluran kepada keluarga penerima.

Baca Juga: Harga BBM Naik, SPSI Wonogiri Bersiap Kawal Distribusi Bantuan Subsidi Upah

“Sampai hari ini, kami belum menerima surat resmi terkait penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM. Jadi kami belum paham betul bagaimana mekanisme penyalurannya nanti. Apakah lewat kecamatan, desa, atau door to door, kami belum tahu. Belum ada petunjuk teknis penyalurannya,” ujar Maryono ketika berbincang dengan Solopos.com di Kantor Dinsos Wonogiri, Senin.

Menurut dia, sasaran penerima bantuan, yaitu keluarga miskin. Adapun sasaran dan jumlah penerima ditentukan dari Kemensos berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang terus diperbarui setiap bulan oleh Dinsos Wonogiri.

“Kalau menurut Kantor Pos, jumlah penerima BLT itu 40.017 keluarga. Berarti pada termin kedua kemungkinan bisa bertambah dengan sasaran yang berbeda. Sebab DTKS di Wonogiri jumlahnya lebih dari 200.000 orang,” ujar dia.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri belum dapat memastikan jumlah penerima bansos pengalihan subsidi BBM yang bersumber dari dana transfer umum atau DTU.

Baca Juga: Siap-Siap! Bahan Pangan di Wonogiri Dipastikan Kian Mahal Imbas Harga BBM Naik

Dia menyebutkan, bansos pengalihan subsidi BBM yang bersumber dari DTU senilai Rp6-8 miliar atau dua persen dari DTU. Namun, Pemkab belum dapat menentukan nilai nominal bansos yang akan diterima per penerima. Jumlah penerima belum dapat dipastikan.

“Kami sudah berhitung dua persen dana alokasi umum [DAU] ada sekitar Rp6-8 miliar. Nanti kami tinggal melakukan finalisasi, berapa cost untuk bansos. Yang juga tidak kalah penting [bansos] ditujukan atau didistribusikan untuk siapa,” kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, kepada wartawan, Senin (5/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya