SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO –</strong>&nbsp;Kisah unik ini berupa Kejadian aneh tapi nyata terjadi. Saat hari raya Iduladha tiba dilakukan penyembelihan hewan kurban. Daging hewan kurban itu kemudian dibagi-bagi kepada masyarakat sebagai tanda saling berbagi dan bersyukur.</p><p>Saat momen penyembelihan itu kerap menyisakan cerita. Setidaknya ini terekam dalam empat video momen penyembelihan hewan kurban. Sebagaimana dirangkum <em>Okezone.com</em>, terlihat dalam video itu<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180822/489/935459/wawali-solo-serahkan-sapi-presiden-ke-masjid-agung" title="Sapi Jokowi"> sapi-sapi</a> yang sudah disembelih tetapi bangkit lagi dan ada di antaranya sapi itu bisa berlari menjauh dari lokasi penyembelihan.</p><p><strong>Berikut 4 video sapi hidup lagi setelah disembelih:</strong></p><p><iframe width="541" height="311" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" allow="autoplay; encrypted-media" src="https://www.youtube.com/embed/iOLli-GXV8A"></iframe></p><p><strong>1. Sapi ini kembali hidup padahal pisau tajam sudah membelek lehernya.</strong> Sambil ditutup dedaunan, si sapi terlihat sangat kesakitan dan ada reaksi menolak dari gerakan tubuhnya. Setelah dirasa telah mati, siapa sangka sapi tersebut menggerakan kepalanya.</p><p>Karena dirasa masih hidup, akhirnya si sapi di lepaskan ikatan talinya dan dia bangun. Uh! Sayatan di lehernya terlihat sangat jelas!</p><p><iframe width="541" height="311" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" allow="autoplay; encrypted-media" src="https://www.youtube.com/embed/kz4j0lqc0j0"></iframe></p><p><strong>2. <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180816/485/934546/tuberkulosis-pada-sapi-bisakah-menular-ke-manusia" target="_blank" rel="noopener" title="TBC pada sapi apakah menular?">Sapi</a> berwarna putih ini disembelih dengan kondisi hadangan 8 orang yang memegangi tubuhnya.&nbsp;</strong>Sang jagal menyembelih lehernya dan terlihat di sana darah mengalir deras. Kaki sapi tetap bergerak, tanda dia kesakitan. Anehnya, setelah orang-orang mulai menjauhi tubuh sapi, tubuh si sapi bangkit.</p><p>Bahkan, untuk menghentikan kehidupan si sapi, ada satu orang yang menarik kepala si sapi biar putus! Tapi, Maha Besar Allah, sapi tersebut malah bangkit dan berjalan sekalipun lehernya berlumur darah.</p><p><iframe width="541" height="311" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" allow="autoplay; encrypted-media" src="https://www.youtube.com/embed/0-VkVE1jLPg"></iframe></p><p><strong>3. <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180706/493/926356/jelang-iduladha-harga-jual-sapi-di-klaten-merangkak-naik" target="_blank" rel="noopener" title="Harga sapi naik">Sapi hitam</a> ini meronta-ronta setelah lehernya disembelih.</strong> Tidak tahu bagaimana, meskipun darah tetap mengalir, tubuh sapi hitam ini tetap bergerak. Ikatan kakinya tidak dilepas, sehingga membuat dia hanya bisa menggerak-gerakan tubuh di tanah.</p><p>Setelah itu, pihak panitia kurban melepaskan ikatan tali di kaki si sapi dan dia tetap masih hidup. Padahal, gorokkan lebar di lehernya menganga dengan bebas. Darah pun keluar dengan cepatnya. Sampai akhirnya si sapi benar-benar mati.</p><p><iframe width="541" height="311" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" allow="autoplay; encrypted-media" src="https://www.youtube.com/embed/AhWBYeFxPAA"></iframe></p><p><strong>4. Video ini memperlihatkan bagaimana si sapi yang sudah berlumuran darah di leher</strong> dan kaki depannya tetap bisa duduk dan bergerak. Ikatan di lehernya sebetulnya membuat dia semakin tersiksa, tapi, dia tetap bergerak.</p><p>Anehnya lagi, ada satu momen di mana memperlihatkan kepalanya sudah sangat oleng karena sebagian lehernya sudah putus. Tapi, sapi ini tetap kuat bertahan dan sampai beberapa menit setelahnya dia benar-benar tetap hidup.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya