SOLOPOS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (30/11/2020). (Antara-Humas Kemenko Polhukam)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh ini. Dua di antara tokoh tersebut berasal dari Pulau Jawa.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Dewan Kehormatan Gelar, Mahfud Md, memberikan keterangan pers melalui YouTube Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Kamis (28/10/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mahfud menyebutkan empat tokoh pahlawan tersebut Tombolotutu dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur, Aji Usmar Ismail dari DKI Jakarta, dan Raden Aria Wangsakara dari Banten.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Cak Imin Mau Maju Pilpres 2024: Ini Tantangan, Saya Siap

Presiden Joko Widodo akan memberikan gelar itu pada 10 November 2021 atau bertepatan dengan Hari Pahlawan. Pemberian gelar akan dilaksanakan di Istana Bogor. “Nah itu pahlawan nasional yang nanti akan diserahkan secara resmi kepada keluarga para almarhum di Istana Bogor. Kalau tidak berubah persis pada hari Pahlawan 10 November 2021,” kata Mahfud seperti dilansir dari Antara, Kamis (28/10/2021).

Dia menjelaskan keputusan memberi gelar pahlawan kepada empat pejuang karena menginspirasi membangun Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Mereka juga ikut berjuang untuk memajukan Indonesia sehingga kemerdekaan lebih bermakna bagi bangsa dan negara. “Untuk tahun ini ditetapkan empat orang yang diberikan atau dianugerahi berdasarkan Keputusan Presiden,” ujarnya.

Pemerintah menggunakan beberapa kriteria, selain ketokohan yakni pemerataan daerah. “Pemerintah kali ini mengutamakan ketokohan dan pemerataan daerah,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Baca Juga : Kasus TPPU Bupati Puput, KPK Geledah Lagi 3 Rumah di Probolinggo

Mahfud menambahkan Provinsi Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur belum memiliki pahlawan nasional hingga saat ini. “Sampai saat ini Sulteng belum mempunyai pahlawan nasional. Kaltim juga belum punya. Kaltara kami kesampingkan dahulu karena baru merdeka sehingga pahlawan belum teridentifikasi. Sulteng dan Kaltim provinsi yang ada sejak awal Indonesia merdeka meskipun melalui pemekaran provinsi. Jadi dari daerah itu ada pahlawan,” jelas dia.

Hasil penelusuran Solopos.com dari berbagai sumber, Aji Umar Ismail dari DKI Jakarta merupakan tokoh perfilman Indonesia. Puluhan film telah dihasilkan sejak tahun 1949 hingga tahun 1970. Umar Ismail meninggal pada 2 Januari 1971 pada usia 49 tahun.

Raden Aria Wangsakara dikenal sebagai pendiri wilayah Tangerang. Aria Wangsakara juga dikenal sebagai ulama penyebar agama Islam. Raden Aria Wangsakara juga memimpin perang melawan VOC. Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, disebut sebagai keturunan ke-12 dari Raden Aria Wangsakara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya