Solopos.com, SUKOHARJO — Aksi barter tanaman hias dengan mobil terjadi di Sukoharjo, tepatnya di Pakuwon Mal, Solo Baru, Minggu (22/5/2022), dalam kegiatan Bursa dan Kontes Aroid Nusantara. Saat itu, empat tanaman hias ditukar dengan satu unit mobil Honda Jazz milik seorang kolektor asal Pasuruan, Jawa Timur, Angga alias Godhong Suek.
Salah satu dari empat tanaman hias itu yakni philodendron domesticum yang nilainya dibanderol sekitar Rp90 juta. Selain philodendron domesticum, tanaman hias lainnya yang ditukar dengan Jazz hitam adalah Monstera, lobelia, dan strawberry. Keempat tanaman itu tadinya milik Solichin, kolektor tanaman hias asal Karanganyar, Jawa Tengah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Angga yang dijumpai Solopos.com di sela-sela acara mengatakan telah sering melakukan barter tanaman hias. “Sudah sering melakukan barter biasanya juga barter pakai motor, mobil, dan lainnya. Kalau ini barter dengan Mas Solichin karena sudah kenal juga sering bertemu di kontes-kontes,” katanya.
Pria itu mengaku tertarik membeli empat tanaman hias milik Solichin itu dengan kisaran harga total Rp120 juta. Dia menyatakan berminat dengan tanaman philodendron domesticum tersebut karena keistimewaannya.
Dia mengungkapkan tanaman itu banyak ditemukan di hutan. Namun, tambahnya, dari seribu tanaman cuma satu yang memiliki warna daun unik.
Baca juga: Wow, 4 Tanaman Hias Ini Dibarter dengan 1 Mobil Jazz di Sukoharjo
“Umumnya warnanya hijau, cuma ini bisa keluar warna putih, kuning atau yang disebut dengan perubahan warna atau variegata. Makanya ini jarang-jarang orang yang tahu,” jelasnya. Menurutnya, warna daun yang keluar dari tanaman tersebut terbilang unik dan jarang ditemukan.
Dikatakan dia, tumbuhan yang memiliki tinggi sekitar satu meter itu karena keunikannya pernah memenangkan kontes tanaman hias. Angga menyebut tanaman tersebut sudah memenangkan kontes juara dua nasional di Jakarta. Tak hanya itu, tanaman itu juga sempat memenangkan juara pertama dalam kontes tanaman hias di Solo beberapa waktu lalu.
Perawatan Tak Begitu Sulit
Sementara itu, pemilik tanaman hias yang ditukar dengan mobil Jazz, Solichin, mengaku philodendron domesticum itu merupakan tanaman kesayangannya. “Ya ikhlas tidak ikhlas sih, namanya tanaman kesayangan tapi kan mas Angga itu juga teman dan ingin melanjutkan merawat ya sudah saya lepas. Tidak papa nanti takbikin [saya bikin] lagi,” katanya.
Baca juga: Nglurah, Kampung Tanaman Hias di Tawangmangu Beromset Ratusan Miliar
Dia menjelaskan awalnya membeli dua tanaman philodendron domesticum dengan harga Rp2,5 juta namun salah satu tanamannya mati karena pengiriman melalui ekspedisi dari Malang, Jawa Timur.
“Awalnya saya membeli pada pertengahan pandemi ya tahun 2020. Dulu membeli dua, pas dibawa ekpedisi numplek jadi satu, yang satu mati. Dulu awalnya hanya tiga lembar daun, trus perawatan hampir dua tahun jadinya segini [sekitar lebih dari satu meter],” jelas pria asal Karanganyar.
Selama perawatan tersebut Solichin menyebut tidak begitu sulit. Hanya saja mempertahankan warna daun yang unik tersebut memerlukan keahlian khusus.
Sebagai informasi, philodendron domesticum merupakan tanaman hias merambat dengan daun mengilat. Jika dibanding tanaman hias lain yang sudah lama jadi koleksi para penggemar tanaman hias skala rumahan, tanaman ini masih terbilang baru. Mengutip tanaman.com, Selasa (24/5/2022), philodendron memiliki sekitar 450 spesies tumbuhan bertangkai dan memanjat. Genus ini berasal dari Amerika tropis.
Baca juga: Digandrungi di Mancanegara, Tanaman Hias Berdaun Indah Ini Laris Manis
Tanaman ini menyukai suhu hangat 12 hingga 26 derajat Celcius. Jika Anda memperhatikan batang dan tepi daun philodendron domesticum, mereka akan terlihat agak ungu. Daun tanaman ini memiliki tekstur yang mengkilap, yang menjadikannya tanaman hias yang sempurna.
Jika diberikan cukup ruang, tanaman ini suka melilit tiang dan dinding, yang menambahkan aksen tropis yang indah ke tampilan ruangan, terutama jika penerangannya baik. Terlepas dari karakteristik dekoratifnya, tanaman ini dikenal sebagai pembersih udara yang hebat karena menghilangkan bahan kimia berbahaya dari lingkungan.
Sementara ditemui terpisah dalam kegiatan, penyelenggara kontes dan bursa, Sri Rejeki, mengatakan sering mengadakan kegiatan kontes tanaman hias di mal. “Hari ini kami kontes beraneka ragam tanaman hias aroid nusantara, jenisnya ada anthurium, philodendron, aglonema, non mix jemani termasuk anthurium juga, kelas monstera juga ada,” kata perempuan yang telah menggeluti dunia tanaman hias selama 23 tahun itu.
Baca juga: Peneliti BRIN Temukan 7 Spesies Tanaman Hias dan 14 Jenis Celurut
Peserta kegiatan menurutnya, berasal dari berbagai daerah, selain dari Soloraya ada pula peserta dari luar kota seperti Bandung, Bogor, Jakarta dan juga luar pulau. Pemenang diambil berdasarkan segi prospek, variegata, kesehatan daun, dan perawatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
