Solopos.com, SEMARANG — Gerakan mengajar massal berlanjut digelorakan PT Pertamina (Persero). Untuk kali keempat, perusahaan milik negara itu pada tahun 2019 ini mengerahkan 1.155 karyawan mengikuti kegiatan tahunan Pertamina Energi Negeri (PEN) di seluruh wilayah Indonesia.
Di wilayah kerja PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dipilih tiga sekolah dasar di Semarang dan satu sekolah luar biasa (SLB) di Boyolali sebagai lokasi kegiatan. Pengabdian kepada masyarakat itu dilaksanakan serempat, Senin (18/11/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dijumpai saat mengajar di SLBN Boyolali, General Manager Pertamina MOR IV Jateng-DIY Iin Febrian menjelaskan bahwa kegiatan sukarela itu digagas pekerja-pekerja muda Pertamina yang tergabung dalam Culture Change Agent (CCA). Pekerja Pertamina diajak peduli menjadi sukarelawan pengajar sebagai wujud konkret keterlibatan mereka dalam kegiatan pendidikan serta sosial.
Tak berbeda dengan pola pembagian kerja penggagas gerakan mengajar massal di Indonesia, karyawan Pertamina yang terlibat dalam kegiatan itu juga dibagi-bagi tugasnya sebagai sukarelawan fasilitator, sukarelawan pengajar, dan sukarelawan dokumentator. Di Indonesia, kegiatan semacam ini diawali Kelas Inspirasi oleh Indonesia Mengajar beberapa tahun sebelumnya dan lestari dilaksanakan hingga kini.
Dengan filoisofi kerja tak beda, para karyawan BUMN yang terlibat dalam kegiatan ini diajak meluangkan waktu mereka selama satu hari untuk berkegiatan sosial dalam kelas. Secara mandiri mereka menyiapkan rencana pembelajaran beserta perlengkapannya, bahkan membiayai sendiri kegiatan mereka.
Di Kota Semarang, Pertamina Energi Negeria (PEN) Pertamina MOR IV Jateng-DIY disebar di SDN Kalibanteng Kidul 01, MI Gogik, dan MI Muhammadiyah Ngaliyan. “Sekolah-sekolah ini dipilih karena lokasinya berada di area operasional kami. Selain itu, sekolah yang dipilih saat ini adalah kali pertama pula dapat diselenggarakan kegiatan PEN. Saya berharap kegiatan yang sederhana ini dapat memberikan motivasi dan semangat kepada siswa agar kelak dapat menjadi energi penggerak bangsa” terang Iin.
Pada kesempatan yang sama, Unit Manager Comm & CSR MOR IV Pertamina Anna Yudhiastuti menyampaikan melalui Program Bina Lingkungan, perusahaan juga memberikan bantuan renovasi dan beberapa sarana belajar di sekolah senilai Rp190 juta. “Semoga bantuan ini dapat menambah semangat mereka untuk menuntut ilmu,” imbuhnya.
Pertamina Energi Negeri 2019 diadakan di 18 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagnyak 1.155 sukrelawan terlibat. Sebanyak 50 sekolah dipilih sebagai lokasi, yang terdiri atas 39 sekolah dasar dan 11 sekolah informal ataupun sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, termasuk sekolah-sekolah yang terletak di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
