SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon DPD PDI Perjuangan Jateng Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan. (Antara-Wisnu Adhi Nugroho)

Solopos.com, SEMARANG — Empat calon incumbent atau petahana yang mengikuti kontestasi Pilkada 2020 di Jawa Tengah (Jateng) melalui PDIP tidak mengikuti uji kelayakan atau fit and propher test.

Uji kelayakan tersebut digelar DPD PDIP di kantornya, Panti Marhaen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2019). Total ada sekitar 212 bakal calon (balon) yang diundang untuk mengikuti uji kelayakan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ke-212 balon itu sebelumnya telah melakukan pendaftaran baik di DPC PDIP di masing-masih daerah, di DPD PDIP Jateng, maupun melalui DPP PDIP. Namun, di antara balon yang mengikuti uji kelayakan itu, empat orang di antaranya tidak hadir.

Keempat orang itu merupakan calon petahana di daerahnya. Mereka adalah Hendrar Prihadi yang merupakan calon petahana wali kota Semarang, Joko Sutopo (Bupati Wonogiri), Sri Sumarni (Bupati Grobogan), dan Dyah Pratiwi (Bupati Purbalingga).

“Mereka, keempat calon petahana itu tidak diundang untuk mengikuti fit and propher test,” ujar Wakil Ketua DPD PDIP Jateng, Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan, saat menggelar jumpa pers di Kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu petang.

Baginda mengatakan empat calon petahana itu tak mengikuti uji kelayakan karena di daerahnya tidak ada calon lain yang mendaftar sebagai kepala daerah. “Jadi mereka itu balon kepala daerah tunggal dari PDIP di masing-masing daerahnya. Jadi enggak perlu dilakukan fit and propher test. Rekomendasi dari kami [DPD PDIP Jateng] jelas ke mereka,” imbuh anggota Komisi C DPRD Jateng itu.

Sementara itu, hingga pukul 16.00 WIB, hanya sekitar 173 orang yang mengikuti uji kelayakan di Kantor DPD PDIP Jateng. Fit and propher test, lanjut Baginda, merupakan rangkaian penjaringan dari PDIP Jateng untuk mendapatkan calon yang diusung untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2020 di 21 kabupateb/kota di Jateng.

“Setelah menjalani fit and propher test ini, mereka akan mengikuti seleksi atau penyaringan dari DPP PDIP. Hasil tes ini akan kami rapatkan dan nama-namanya kita serahkan ke DPP,” terang Baginda.

Baginda menambahkan hasil fit and propher test tersebut tidak akan diumumkan ke publik. Nantinya, pengumuman akan dilakukan DPP PDIP berupa rekomendasi.

Rekomendasi akan diumumkan pada saat HUT PDIP, 10 Januari nanti. Meski demikian, tidak semua daerah yang akan diumumkan nama-nama pasangan calonnya atau yang mendapat rekomendasi.

“Hanya calon yang sudah layak nanti yang akan diumumkan 10 Januari, lainnya mungkin menyusul,” imbuh Baginda.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya