4 Penyidik Polresta Periksa Pembobol RSJD Solo di Polda DIY

SOLO — Penyidik Polresta Solo berkoordinasi dengan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan di RSJD Solo. Enam pelaku yang telah tertangkap diperiksa penyidik Polresta di Polda DIY secara intensif.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (18/12/2012), mengungkapkan menindaklanjuti penangkapan para pelaku pembobolan brankas RSJD Solo oleh Polda DIY, ia telah mengutus empat orang penyidik untuk memeriksa para pelaku secara langsung di Polda DIY. Selain memeriksa, penyidik juga berkoordinasi dengan penyidik Polda DIY. Delegasi penyidik Polresta bertolak ke Polda DIY pada Kamis pekan lalu.

Menurut Asjima’in, koordinasi mendesak dilakukan untuk menentukan penyelidikan selanjutnya. “Hasil pemeriksaan dan koordinasinya belum lengkap karena belum final,” ungkap Asjima’in.

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari sumber internal Polresta, para pelaku diketahui sebagai pencuri spesialis rumah sakit. Sebelum beraksi di RSJD Solo dan menggasak uang lebih dari Rp700 juta, Oktober lalu, kawanan pencuri beraksi di sebuah rumah sakit di Sleman, Yogyakarta.

Terkait dengan aksi di RSJD Solo, para pelaku semula mengakui perbuatan mereka. Namun, seiring berjalannya penyelidikan ada pelaku yang mengubah pernyataan dan tak mengakui perbuatannya. Oleh karena itu, dalam pemeriksaan di Polda DIY penyidik Polresta membawa barang bukti, seperti sidik jari yang diperoleh penyidik di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

“Kalau sidik jari yang kami temukan di TKP cocok atau identik dengan sidik jari para pelaku, mereka pasti sudah tidak bisa mengelak lagi,” ucap sumber itu.

Sumber juga menginformasikan, para pelaku ditangkap oleh aparat Polda DIY secara terpisah dan di tempat yang berbeda sekitar tiga pekan lalu.