SOLOPOS.COM - Persebaya Surabaya (Liga-indonesia.id)

Solopos.com, SURABAYA – Sebanyak empat pemain Persebaya Surabaya dinyatakan positif Covid-19. Keempat pemain itu diketahui terpapar Covid-19 setelah tim melakukan tes swab pada Sabtu (26/9/2020).

Seperti diketahui, Persebaya bersiap menghadapi kompetisi Liga 1. Saat mengumpulkan para pemain, mereka melakukan tes swab. Hasilnya kemudian keluar pada Senin (28/9/2020), dan diketahui ada empat pemain yang terpapar Covid-19.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Selain Ngargoyoso, 2 Puskesmas Di Karanganyar Ini Pernah Ditutup Sementara Karena Corona

Ekspedisi Mudik 2024

Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, mengatakan pihaknya langsung melakukan tindakan saat mengetahui adanya pemain yang terkonfirmasi positif Covid-19. Keempat pemain yang terpapar itu kemudian dievakuasi dari mes.

“Evakuasi dari mes pemain yang selama ini mereka berada,” kata Ram seperti dikutip dari detik.com, Rabu (30/9/2020).

Ram menambahkan saat ini para pemain lainnya sudah diberi informasi terkait rekannya yang terjangkir Covid-19. Informasi itu diharapkan bisa meningkatkan pemain lainnya untuk menaati protokol kesehatan dan peduli pada kesehatan masing-masing.

Peringati Hari Habitat Dunia 2020, Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Kualitas Permukiman dan Perumahan

“Syukur Alhamdulillah yang lainnya negatif dan kami lakukan treatment. Yang positif kami suplai support kebutuhan vitamin, makanan, mental. Terutama dinyakinkan bahwa ini bukan aib, ini bisa dilawan dan sembuh, banyak contoh seperti itu,” jelas Ram.

Untuk pemain dan official yang hasilnya negatif pun juga diingatkan agar tidak abai dan tetap disiplin protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, cuci tangan dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.

Denda Rp20.000 Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Karanganyar Berlaku Mulai Besok

“Membatasi interaksi, bila tidak sangat perlu lebih baik tidak keluar. Karena mereka adalah aset utama dari Persebaya selain dari kemampuan teknik, individu, skil bola, sekarang ini kesehatan menjadi aset utama,” urai Ram.

“Dan komitmen dari Persebaya, dari awal ketika memutuskan mengambil bagian dari kompetisi ini adalah keselamatan dan kesehatan yang utama,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya