SOLOPOS.COM - Ilustrasi obat Covid-19. (Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar kewalahan dengan tingginya angka kasus meninggal pasien Covid-19 Karanganyar sepekan terakhir. Pasalnya, rata-rata terdapat lebih dari empat permintaan pemulasaran secara protokol kesehatan (prokes) setiap harinya.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, mengatakan tingginya angka kematian Covid-19 di Karanganyar terjadi pada pekan ini. Dia mengatakan bahkan pada Minggu (20/6/2021) terdapat sembilan permohonan pemulasaran jenazah Covid-19 secara bersamaan. Hal tersebut membuat pihaknya kewalahan lantaran terbatasnya jumlah personel.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Baca juga: Covid-19 Ngegas, Rawa Jombor Klaten Ditutup

“Minggu kemarin itu paling berat karena ada sembilan pemulasaran secara bersamaan dan ditambah tiga lagi. Itu semua diluar ekspektasi kami karena semua mendadak dan terjadi bersamaan. Tadi pagi [Kamis, 24/6/2021] ada lagi tiga orang yang meninggal,” ujar dia kepada Espos Kamis (24/6/2021).

Sundoro menambahkan selama sepekan terakhir kasus meninggal akibat Covid-19 terhitung fluktuatif. Namun, apabila dirata-rata, setiap harinya terdapat empat kasus meninggal yang dilaporkan.

“Karena itu, kejadian sebelumnya menjadi pengalaman dan pelajaran bagi kami. Komunikasi dan koordinasi sangat penting. Kami antisipasi dengan memaksimalkan peran bantuan dari rekan sukarelawan di daerah untuk membantu pemulasaran,” imbuh Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar itu.

Baca juga: Rekor Baru! Sehari Ada 17 Pemakaman Pasien Covid-19 di Wonogiri

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari instagram @dinkeskaranganyar per Rabu (23/6/2021), jumlah kasus Covid-19 aktif sudah mencapai 995 orang dengan rincian 292 pasien dirawat di rumah sakit dan 703 orang menjalani isolasi mandiri. Total dari 10.649 kasus Covid-19 Karanganyar, sebanyak 501 orang berakhir meninggal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya