SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (istockphoto.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Pertamina mengakui ada empat warga yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan dan kebakaran kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu pada dini hari tadi.

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ifki Sukarya mengatakan bahwa keempat korban adalah warga yang secara kebetulan melintas di lokasi saat ledakan dan kebaran berlangsung.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

"Keempat warga itu mengalami luka bakar dan sudah ditangani intensif di RSUD Indramayu," kata Ifki dalam siaran resminya, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Kapolri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Jaringan Filipina

Seperti diketahui, telah terjadi insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari.

Saat ini tim HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun menurut Ifki pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.

Baca Juga: Okupansi Hotel Di Kota Solo Terdongkrak Piala Menpora

Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsoan sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu.

Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. Saat ini dilakukan juga pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Di Balongan Indramayu Kebakaran, Apa Penyebabnya?

Pendopo Kabupaten Menampung Warga

Pemerintah Kabupaten Indramayu meminta masyarakat berhenti mengunggah dan menyebarkan foto korban yang terdampak ledakan dan kebakaran kilang minyak Balongan milik Pertamina di Indramayu, Jawa Barat.

Pantauan Bisnis.com sejumlah akun membangikan foto para korban ledakan dan kebakaran kilang minyak Balongan. Aksi warganet yang tak bertanggungjawab itupun direspons oleh Pemkab Indramayu.

"Stop sebar-sebar foto korban kebakaran," demikian pernyataan @diskominfoindramayu yang dikutip, Senin.

Baca Juga: Korban Bom Gereja Katedral Makassar Total 20 Orang

Pemkab Indramayu telah membuka pendopo Kabupaten untuk menampung para pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina. Seperti diketahui kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu meledak dan terbakar.

Kebakaran bahkan bisa dilihat dari jarak yang cukup jauh. Dalam pantauan Bisnis di foto dan video yang beredar di media sosial, kebakaran kilang minyak terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Kebakaran itu membuat geger warga setempat dan membuat akses jalan di sekitar lokasi tersebut untuk sementara ditutup.

Baca Juga: Kredit UMKM Di Jateng Meningkat, Usaha Mikro Paling Dominan

Dikutip dari laman resmi Pertamina, Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM. Petrokimia RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994.

Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya