SOLOPOS.COM - Gedung Capitol Amerika Serikat. (Bisnis-Bloomberg)

Solopos.com, WASHINGTON DC -- Sedikitnya empat orang tewas saat penyerbuan terjadi terhadap Gedung Capitol yang menjadi kantor parlemen Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/1/2021) waktu setempat.

Awalnya, seorang wanita yang belum diketahui identitasnya, tewas usai terkena tembakan di dada saat para personel Kepolisian Washington DC menggunakan senjata api mereka untuk menghadapi massa pro-Trump yang menerobos masuk ke Gedung Capitol dan memicu kekacauan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa waktu selanjutnya, Kepolisian Washington DC di Amerika Serikat (AS) mengumumkan tiga orang lainnya meninggal dunia akibat situasi darurat medis di dekat Gedung Capitol AS.

Massa Trump Kepung Capitol AS, Status Darurat Washington Diperpanjang

Seperti dilansir CNN, Kamis (7/1/2021), informasi itu disampaikan Kepala Kepolisian Metropolitan Washington DC, Robert Contee, dalam konferensi pers terbaru pada Rabu malam waktu AS.

Namun demikian, Contee tidak menyebut secara spesifik apakah ketiga orang yang meninggal itu terlibat langsung dalam aksi penyerbuan Gedung Capitol AS.

"Satu wanita dewasa dan dua pria dewasa tampaknya mengalami situasi darurat medis secara terpisah, yang mengakibatkan kematian mereka," ujar Contee dalam pernyataannya.

Situasi Darurat Medis

Dia tidak menjelaskan lebih detail soal situasi darurat medis yang dialami ketiga korban tewas itu.

"Setiap hilangnya nyawa di Distrik ini adalah tragis dan pikiran kami tertuju pada siapapun yang terdampak oleh kepergian mereka," imbuh Contee dilansir Detik.com.

Sejarah Hari Ini: 7 Januari 1984 Brunei Darussalam Gabung ASEAN

Dinas Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Washington DC membawa orang-orang yang cedera ke rumah sakit terdekat saat aksi penyerbuan Gedung Capitol AS dilakukan oleh para pendukung Presiden Donald Trump pada Rabu siang waktu setempat.

Beberapa orang yang cedera dilaporkan mengalami serangan jantung hingga patah tulang karena terjatuh dari kerangka besi yang ada di bagian barat Gedung Capitol AS. Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh otoritas setempat apakah ada di antara orang-orang ini yang meninggal dunia.

Beberapa personel kepolisian yang bertugas di lokasi dilaporkan mengalami luka-luka saat bentrok dengan massa pro-Trump, dengan salah satunya dilarikan ke rumah sakit. Contee menyebut sedikitnya 52 orang ditangkap terkait aksi penyerbuan Gedung Capitol AS.

Puluhan Staf UGD Positif Covid-19, Diduga Gegara Kostum Tiup Natal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya