SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa suhu tubuh para pemudik yang masuk Wonogiri menggunakan mobil travel saat dilaksanakan penyetakan di bekas tempat penimpangan kendaraan milik Dishub Jawa Tengah, Nambangan, Selogiri, Wonogiri, Minggu (3/5/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Aparat Polres Wonogiri melakukan penyekatan kepada para pemudik di bekas tempat penimbangan kendaraan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah, Nambangan, Selogiri, Wonogiri, Minggu (3/5/2020). Hasilnya, ditemui empat mobil travel yang mengangkut puluhan penumpang.

Pantauan Solopos.com, polisi mengarahkan empat minibus berpelat nomor B (Jakarta dan sekitarnya), D (Bandung dan sekitarnya), K (Pati), dan AE (Madiun dan sekitarnya) yang melaju dari arah Sukoharjo ke tempat penyekatan. Seluruh penumpung dan sopir diminta keluar mobil untuk menjalani pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermogun atau termometer bentuk pistol.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Isu Data Bocor, Tokopedia Minta Pengguna Ganti Password

Ekspedisi Mudik 2024

Masing-masing mobil berisi 10 hingga 12 orang termasuk sopir. Hasilnya, ada sopir dan penumpang demam. Setelah selesai diperiksa para pemudik diminta kembali masuk ke mobil untuk dibawa ke RSUD Wonogiri. Mereka diwajibkan menjalani screening kesehatan atau deteksi dini virus corona (Covid-19). Rombongan dikawal ambulans dan polisi.

“Kami melaksanakan penyekatan di lokasi ini dan wilayah perbatasan lainnya sejak beberapa hari terakhir. Baru di Selogiri ini kami mendapatkan sopir dan penumpang yang demam,” kata Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (Kaur Bin Ops atau KBO) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Wonogiri, Iptu Darmin, mewakili Kasatlantas, AKP Hendrie Suryo Liquisasono saat ditemui Solopos.com seusai kegiatan.

Astrid Widayani: Covid-19 Percepat Transformasi Pendidikan

Dia melanjutkan mereka dari Jakarta dan sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Cikarang dan Cikampek. Tempat tujuan mereka mayoritas Wonogiri. Ada juga yang ke Pacitan, Jawa Timur. Mereka diperbolehkan ke tempat tujuan dengan syarat harus menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

Putar Balik

Petugas medis yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPCC) Wonogiri memberi pemahaman mengenai protokol yang harus dilaksanakan.

“Kalau pelaku perjalanan dari Soloraya yang mau ke Wonogiri atas keperluan yang tak mendesak dan penting, seperti sekadar berkunjung dan berekreasi, kami arahkan putar balik,” imbuh Darmin yang juga mewakili Kapolres, AKBP Christian Tobing.

Gugus Tugas Covid-19 Solo: Nekat Nongkrong Bakal Dibubarkan

Sopir mobil travel yang membawa pemudik dari Cikampek, Danang, mengaku selama perjalanan sejak Sabtu (2/5/2020) malam tidak pernah dihentikan polisi. Dia tak mengetahui ada penumpangnya yang demam. Danang bersedia mengangkut mereka karena para pemudik bersedia menjalani karantina mandiri di tempat tujuan, Pacitan, seperti instruksi pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya