SOLOPOS.COM - Mahasiswa UKSW saat mengikuti kelas memasak GlobEEs. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Empat mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW mengambil bagian dalam kegiatan Global Education Experiences (GlobEEs) 2022 yang terselenggara atas jalinan kerja sama antara UKSW, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, serta Chang Jung Christian University (CJCU) Taiwan.

Mereka adalah Yohanes Pontoh dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom), Ethan Christoper Prodi Ilmu Teologi Fakultas Teologi, Michelle Keisha Kristanto Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) FTI serta Melati Viaeritas Vitrieco Santoso Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI).

GlobEEs yang terselenggara belum lama ini merupakan agenda tahunan dan dihelat secara bergantian antara Indonesia dan Taiwan sebagai tuan rumahnya.

Tahun ini tema yang diusung adalah Living in the Pandemic Times yang berfokus pada pandemi Covid-19, empat isu Sustainable Deveopment Goals (SDGs), serta budaya dua negara.

Baca Juga: Nggusah, Alat Pengusir Burung dari Panel Surya Bikinan Mahasiswa UKSW

“Ini merupakan tahun kesepuluh gelaran GlobEEs, sempat terhenti dua tahun karena pandemi Covid-19 tapi tahun ini bisa diselenggarakan lagi meskipun secara online dengan CJCU sebagai host. Selain dari UKSW, ada enam peserta dari UKDW dan lima peserta dari CJCU Taiwan. Selama sepekan, para peserta berkesempatan untuk saling bertukar budaya dan informasi dari dua negara serta berdiskusi dan mengikuti kelas-kelas sesuai tema yang diangkat,” terang Ryan Tuelah Bundt, co-leader peserta GlobEEs UKSW.

Bagi mahasiswa UKSW, disampaikan Ryan dengan mengikuti GlobEEs diharapkan dapat merasakan pengalaman mengenal budaya Taiwan dan belajar menjadi masyarakat global yang bisa menerima perbedaan.

Memasak Camilan Khas Taiwan

Meskipun dilaksanakan secara virtual tidak mengurangi antusiasme seluruh peserta. Disampaikan salah satu peserta Ethan Christoper, kegiatan yang paling menarik adalah kelas memasak dan menulis kaligrafi.

Saat kelas memasak, Ethan dan peserta dari UKSW yang berkumpul di kantor Biro Kerja sama dan Hubungan Internasional (BKHI) UKSW ditantang untuk memasak dua menu camilan khas Taiwan yakni omelet dan sugar coated haw.

Baca Juga: Mahasiswa Baru UKSW Salatiga Dikenalkan pada Ragam Budaya Indonesia

“Seru sekali, karena kita dipandu juga oleh rekan-rekan di CJCU. Bahan-bahan untuk membuatnya tergolong mudah ditemui di pasar dan cara pembuatannya tidak terlalu sulit, tapi membutuhkan ketelatenan,” jelas Ethan.

Di kesempatan lainnya, para peserta GlobEEs membuat tulisan kaligrafi dengan peralatan menulis yang dikirim langsung dari Taiwan.

“Ternyata tidak mudah menggunakan peralatannya, tintanya masih berbentuk padat sehingga harus digosok baru bisa digunakan. Tapi seru sekali karena belum pernah menjumpainya di Indonesia,” tutur Michelle menyampaikan kesannya.

Mahasiswa UKSW saat mengikuti kelas Kaligrafi yang menjadi bagian dari GlobEEs
Mahasiswa UKSW saat mengikuti kelas Kaligrafi yang menjadi bagian dari GlobEEs. (Istimewa)

Selain memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru, para peserta GlobEEs juga merasakan manfaat lain seperti menambah relasi dan peningkatan kemampuan berbahasa asing.

“Kita benar-benar bisa praktik langsung berkomunikasi menggunakan bahasa asing. Dari sini juga menambah pemahaman dan wawasan global, sehingga kita tidak hanya melihat sebuah fenomena dari satu sisi saja,” tutur Yohanes menyampaikan manfaat selama mengikuti program GlobEEs.

Baca Juga: Sejalan MBKM, Kurikulum UKSW Terapkan Whole Person Education

Pembantu Rektor IV UKSW Bidang Kerjasama Kelembagaan dan Internasionalisasi Joseph Ernest Mambu, S.Pd., M.A., Ph.D., memberikan dukungan dengan kembali terlaksananya gelaran GlobEEs.

Menurutnya, era pandemi menyebabkan adanya sejumlah pembatasan kunjungan antarnegara sehingga GlobEEs masih dilaksanakan secara online. Namun pihaknya berharap partisipan baik dari Indonesia maupun Taiwan dapat mengambil manfaat serta tetap bisa merasakan pengalaman pertukaran budaya.

President CJCU Yung-Lung Lee, Ph.D., mengundang para peserta GlobEEs untuk kembali dapat merasakan langsung pengalaman belajar budaya Taiwan secara langsung pada tahun-tahun mendatang.

Rekomendasi
Berita Lainnya