SOLOPOS.COM - Salah satu korban selamat bus wisata saat menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah Bantul, Senin (7/2/2022). (Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Solopos.com, BANTUL — Sebanyak 4 orang korban kecelakaan bus wisata menabrak tebing Bukit Bego di Jl. Imogiri-Mangunan, Kabupaten Bantul, DIY masih menjalani perawatan di dua rumah sakit di Kabupaten Bantul.

Keempat orang tersebut, yakni tiga di antara mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul dan satu pasien di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari 11 orang yang mondok [rawat inap], 10 di antara sudah pulang. Tinggal satu orang yang masih dirawat,” kata Manajer Humas PKU Muhammadiyah Bantul, Wahyu Priyono, saat dihubungi Jumat (11/2/2022).

Baca Juga : Bus Pengangkut Karyawan Kecelakaan di Bantul, 4 Meninggal Dunia

Sebagian besar korban luka akibat kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego Jl Imogiri-Mangunan pada Minggu (6/2/2022) sudah dipulangkan saat ini karena kondisi membaik. Wahyu mengatakan sesuai prosedur rumah sakit.

“Ketika sudah membaik. Obat sudah habis dalam waktu tiga hari dan tidak ada keluhan apapun maka pasien boleh dipulangkan,” ungkap dia.

Sepuluh orang korban kecelakaan maut bus wisata di Bukit Bego itu dipulangkan menggunakan ambulans PKU Muhammadiyah Bantul dan ambulans milik Muhammadiyah pada Rabu (9/2/2022) sore.

Baca Juga : 5 Tahun Lalu, Kecelakaan Bus Wisata di Imogiri Juga Terjadi Hari Minggu

Mereka diantar pulang ke rumah masing-masing di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo, Jawa Tengah. Namun, ia mengingatkan agar korban kecelakaan bus wisata di Bukit Bego yang telah pulang ke rumah itu tetap memeriksakan diri kembali atau kontrol ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, satu orang korban kecelakaan bus wisata di Bukit Bego masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul karena kondisinya belum memungkinkan untuk pulang. Satu pasien tersebut mengalami cedera kepala sedang,

“Satu masih dirawat. Adik ini mukanya berdarah. Kondisi masih cedera kepala. Masih pusing, Masih belum bisa jalan,” ujar Wahyu.

Baca Juga : Begini Kesaksian Korban Selamat dari Kecelakaan Bus Wisata di Imogiri

Terkonfirmasi Positif Covid-19

Wahyu mengatakan dari 10 orang korban luka kecelakaan bus di Bukit Bego yang dipulangkan itu satu di antara positif Covid-19. Pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab PCR pada Selasa (8/2/2022). Swab PCR dilakukan kepada semua korban kecelakaan bus di Bukit Bego yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul.

“Awalnya saat kejadian rawat inap swab antigen negataif semua. Ketika ada info swab antigen positif di RSUD, ada positif satu. Kami ada prosedur semua pasien harus penegakan diagnosa PCR. Perlu beberapa hari. Satu hari sebelum pulang, Selasa sore PCR positif,” jelas Wahyu.

Namun RS PKU Muhammadiyah Bantul tetap memulangkan pasien tersebut karena tidak bergejala. Ia sudah mengingatkan pasien tersebut untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga : Ini Identitas 13 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Wisata di Imogiri

Saat dipulangkan pun, kata dia, satu pasien Positif Covid-19 tersebut disendirikan dengan ambulans khusus sehingga tidak jadi satu dengan pasien lain.

3 Pasien di RSUD Bantul

Sementara itu, Kasubag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih, mengatakan sejak Jumat (11/2/2022) pihaknya masih merawat tiga pasien korban kecelakaan bus di Bukit Bego Bantul.

Rata-rata pasien tersebut mengalami cedera kepala sedang. Siti menjelaskan RSUD Bantul sudah memulangkan satu pasien pada Kamis (10/2/2022). “Tinggal tiga pasien, kondisinya membaik,” jelasnya.

Baca Juga : Ini Pesan Terakhir Sopir Bus Wisata Sebelum Kecelakaan Maut di Bantul

Soal satu pasien yang sempat positif Covid-19 berdasarkan tes antigen, Siti memastikan sudah melakukan tes PCR terhadap pasien tersebut dan hasilnya negatif.

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Gandos Abadi pelat nomor AD 1507 EH mengangkut rombongan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami kecelakaan di Jl Imogiri-Mangunan, tepatnya di Bukit Bego Minggu (6/2/2022).

Dalam kecelakaan itu sebanyak 13 orang penumpang meninggal dan 34 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka. Dari 34 korban luka itu sebagian besar sudah dipulangkan karena kondisi membaik. Sisanya, 4 orang masih dalam perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan PKU Muhammadiyah Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya