SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Kejadian warga Dusun Gerdu, RT 019/RW 005, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Adi Saputro, 30, yang meninggal akibat tersambar kereta api (KA) pengangkut BBM di rel dekat tempat tinggalnya, Minggu (12/5/2019), merupakan kecelakaan keempat di jalur rel KA wilayah Sragen dalam sebulan terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) dengan pengguna jalan terjadi empat kali di wilayah Sragen dalam waktu sebulan terakhir. Tiga dari empat kasus kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecelakaan pertama terjadi pada 16 April lalu antara KA Logawa dengan mobil Toyota Avanza di perlintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Bedowo, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Beruntung sopir Toyota Avanza dan seorang penumpangnya hanya mengalami luka-luka meski mobil itu sempat terseret sekitar 50 meter.

Ekspedisi Mudik 2024

Kecelakaan kedua terjadi di hari yang sama di perlintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Gerdu, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, yang berdekatan dengan lokasi kecelakaan pertama. Kecelakaan kedua itu melibatkan KA Pasundan dengan sepeda motor yang dikendarai Purnomo, 46, pedagang roti keliling asal Dusun/Desa Gagaksipat RT 001/RW 004, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Akibat kecelakaan itu, Purnomo meninggal dunia dengan luka parah. Kecelakaan ketiga terjadi di perlintasan KA KM 74 Dusun Lempung, RT 12, Desa Tlogotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Senin (6/5/2019) lalu. Kecelakaan itu melibatkan KA Joglosemar dengan pria pejalan kaki tanpa identitas. Akibat kecelakaan itu, pria tersebut meninggal dunia di lokasi.

Pada kecelakaan keempat yang terjadi Minggu (12/5/2019), KA pengangkut BBM dengan masinis Ibnu Marjanto melaju dari Madiun menuju Jogja. Sesampai di Dusun Gerdu, RT 019/RW 005, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, masinis melihat seorang lelaki, Adi Saputro, tengah nongkrong di pinggir rel.

Ibnu sempat membunyikan klakson untuk memperingatkan Adi agar menyingkir namun Adi bergeming. Akibatnya Adi tersambar dan terseret kereta hingga 25 meter. Adi meninggal dunia akibat luka parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya